Nunew dan kwang sampai ditempat syuting.
"Sawaddi kab" ucap nunu kepada orang yang disana, diikuti oleh Kwang.
"Sawaddi kab nong" jawab mereka serempak
"Nunu sekarang kamu langsung siap siap sambil menunggu partner kamu" ujar salah satu kru
"Baik phi"
Selang beberapa menit setelah Nunu pergi untuk siap siap, Zee datang bersama Aof.
"Sawaddi krap" sapa Zee dan Aof setelah sampai disana
"Sawaddi kab" jawab mereka
"Zee kamu juga siap siap sana, kita akan mulai sebentar lagi" ujar kru
"Baik phi"
"Aow p'aof jadi partner nunu itu Zee" tanya kwang
"Iya nong" jawab Aof dengan lembut
"Aw ngk kebayang ekspresi nunu sekarang lihat Zee diruang ganti," ujar kwang tetap dengan nada jail nya
Aof hanya tersenyum melihat tingkah manager junior nya ini.
Sedangkan diruang ganti, nunu sedang bersiap siap. Dia sedang di make up in oleh salah satu staf disana. Sedangkan nunu hanya diam sambil memejamkan mata nya sampai mereka siap merias wajah nya.
Dari luar Zee langsung masuk dan Staf yang bertugas mengurus nya mulai melakukan tugas nya. Dia menyuruh Zee ganti kostum terlebih dahulu baru mulai memolesi wajah Zee sedikit agar terlihat lebih sempurna.
Saat wajah Zee dipolesi oleh salah satu Staf yang bertugas, mata Zee malah fokus ke satu objek yang lagi memejamkan mata nya saat wajah nya dipolesi.
Zee merasa dia sangat cantik dan bersinar. Mata Zee terpaku kepada sosok tersebut, dia tidak bisa mengalihkan barang sedikitpun."Siapa dia? Kenapa dia sangat indah sekali?. Dia sangat cantik dan imut" monolog Zee dalam hati
Nunu yang merasa diperhatikan menoleh kesegala arah untuk mencari siapa yang sedang menatap nya.
Ketika nunu menoleh kesamping kiri nya, betapa terkejut nya nunu melihat Zee yang ada disana.Mata nunu membulat lucu dan menata Zee dengan binar kepolosan nya.
"Sawaddi kab phi" sapa nunu dengan gugup disertai dengan pipi nya yang merah merona
"Sawaddi kab" balas Zee singkat
Zee tidak bermaksud untuk sombong, cuma tiba tiba Zee merasa grogi
"Kenapa dia sangat imut sih, aku ngk tahan pengen cubit pipi nya yang merona itu" ujar Zee dalam hati
Sedangkan nunu sibuk menenangkan jantung nya yang berdetak dengan kencang.
Setelah mereka selesai make up,,mereka langsung menuju tempat syuting.
"Baiklah kita mulai syuting nya" Ujar salah satu kru
Kurang lebih satu jam mereka syuting, akhir nya selesai juga.
"Nong, kalian ada acara setelah ini?" Tanya aof kepada nunu dan kwang
"Tidak ada phi, jadwal nunu nanti sore sekitar jam tiga an. Kenapa phi?" Tanya kwang balik
"Bagus kalo gitu, bagaimana kalo kita makan dulu?" Tanya aof lagi
"Ok"
Nunu dan Zee hanya menyimak apa yang dibicarakan manager mereka. Nunu yang sibuk menetralkan detak jantung nya, dan Zee yang sibuk menatap nunu dengan dalam
"Oh iya Zee kenalkan mereka satu agensi sama kita" ujar Aof
Kwang mengulurkan tangan nya kepada Zee.
"Kwang"
"Zee"Zee beralih ke nunu
"Nunew phi"
"Zee"Ketika Zee berjabat tangan dengan nunew, dia tertegun sejenak. Ada getaran aneh saat dia bersentuhan dengan nunu. Zee tidak mengerti itu apa, karena sebelum nya dia tidak pernah seperti ini.
Keadaan nunu tidak jauh beda dengan Zee, sejak tadi jantung nya berpacu dengan cepat. Jangan lupa pipi nya yang bersemu dengan merah.
"Tangan nya sangat lembut, rasa nya aku tidak rela melepaskan nya. Dan apa itu? Pipi nya yang bersemu merah membuat dia semakin imut. Rasa nya ingin aku gigi pipi temben itu. Zee apa yang kamu fikirkan" ujar Zee dalam hati
Zee tertegun dengan fikiran nya, dia merasa aneh dengan keadaan ini.
"Kenapa phi Zee lihatin nunu seperti ini. Nunu ngk kuat, nunu senang sekali bisa sedekat ini dengan phi Zee" monolog nunew dalam hati
Zee dengan tatapan mengintemidasi nya, sedangkan nunu dengan tatapan polos nya.
Aof dan kwang hanya tersenyum geli melihat interaksi kedua orang tersebut
"Sampai kapan kalian akan berpegangan tangan terus,kalo seperti ini kita ngk akan bisa pergi makan nih" goda aof kepada mereka
Nunu dan Zee langsung melepaskan tautan tangan mereka, mereka langsung salah tingkah. Terlebih nunu dia tidak bisa menyembunyikan wajah nya yang bersemu merah. Dia menunduk menyembunyikan wajah nya dari ketiga makhluk di depan nya.
Lain hal nya dengan Zee, dia berusaha untuk tetap cool. Meskipun tidak dapat dipungkiri dia merasa malu juga atas kejadian barusan. Dia hampir lepas kontrol hanya karena melihat nunu.
"Ya sudah ayo" ajak kwang
Mereka berjalan menuju cafe untuk mengisi perut mereka.
"Kalian mau pesan apa?" Tanya aof
"Sama in saja phi, tapi jangan yang pedas. Nunu tidak bisa makan pedas" jawab kwang
"Baiklah"
Sambil menunggu pesanan datang, aof dan kwang asyik bercerita. Sesekali Zee menimpali omongan mereka. Sedangkan nunu, dia hanya mendengarkan obrolan mereka. Sesekali mencuri pandang kepada Zee.
"Oh iya nu, phi dengar kamu pandai menyanyi dan suara kamu sangat bagus" ujar aof
"Ngk juga phi, suara nunu juga ngk sebagus itu" jawa nunu dengan lembut tidak lupa disertai dengan binar mata yang polos
"Aow, kamu ngemesin banget sih nong" ujar aof sambil mencubit pipi temben nunu
Nunu hanya tersenyum polos kepada aof, dia tidak sadar mata Zee tidak berkedip dari tadi melihat nunu.
"Ayo makan dulu, ngobrol nya lanjut nanti aja" ujar kwang
Mereka menikmati makan dengan diam. Zee terus menatap nunu, cara makan nunu dan ekspresi nunu ketika merasakan rasa dari makanan tersebut.
"Kenapa dia ngegemesin banget sih, cara makan nya seperti bayi saja" ujar Zee dalam hati
Skip
" kita duluan ya phi" ujar kwang dan nunu
" iya nong" jawab aof
Malam nya Zee terus terbayang dengan tingkah nunu, dia tidak mengerti apa yang terjadi sama dia. Cara nunu makan, cara nunu berbicara, binar mata nya yang polos memenuhi fikaran Zee saat ini.
Begitupun dengan nunew, dia tidak menyangka bisa sedekat itu dengan idola nya. Ternyata dari dekat phi Zee jauh lebih tampan. Pesona nya tidak main main, Nunew tidak bisa berfikir dengan jernih jika sudah menatap bola mata Zee. Tatapan nya yang tajam membuat nunew panas dingin. Nunew tidak paham apa yang dia rasakan, ntah itu sekedar rasa fans ke idola atau lebih dari itu.
Selama ini nunew tidak pernah jatuh cinta, apa lagi ini dia sama Zee sama sama laki laki.
Nunew tidak paham debaran yang dia rasakan jika berdekatan dengan Zee. Debaran ini membuat dia merasa nyaman
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Please Don't Go(ZeeNunew)
Fanficmungkin sekarang aku belum mengerti dengan apa yang aku rasa, tapi satu yang aku tau bahwa aku tidak bisa jauh dari mu. Terdengar egois, tapi aku benci jika orang lain menarik perhatian mu dan mengalihkan pandangan mu dari ku.Aku hanya ingin kamu te...