19

3.3K 221 10
                                        

Pagi ini Nunu terbangun dengan kepala yang sedikit berat. Dia ingat semalam sehabis menangis dia langsung tertidur.
Nunu mencoba untuk duduk, tapi usaha nya gagal karena kepala nya terasa sakit.
"Aakkhh" Rintih Nunu menahan sakit

Mendengar Nunu berteriak kesakitan Zee buru buru bangun dari tidur nya.

"Ada apa? Mana yang sakit? Apa kita harus kerumah sakit?" Tanya Zee dengan nada yang sangat khawatir

Semalam Zee tidak bisa tidur karena Nunu terus saja mengigau dalam tidur nya. Ini disebabkan karena suhu badan Nunu yang cukup tinggi, bahkan Zee harus mengganti baju Nunu dua kali karena basa oleh keringat Nunu.
Zee baru bisa tidur tenang ketika sudah menjelang pagi, dan dikejutkan lagi oleh suara kesakitan Nunu.

"Hia Nunu tidak apa apa" Jawab Nunu pelan

"Tidak apa apa gimana nya sih Nunu. Demi tuhan nong kamu hampir membuat jantung aku copot, hampir membuat aku gila karena khawatir. Bahkan dari semalam kamu ngk sadar Nu, suhu badan kamu sangat tinggi. Rasa nya jantung aku rasa di remas melihat kamu kesakitan seperti semalam, untuk itu aku mohon tolong jangan sakit lagi" Ujar Zee dengan nada sendu nya dan tanpa dia sadari air mata jatuh membasahi pipi Zee

"Hia kenapa menangis?" Tanya Nunu khawatir

"Aku ngk suka melihat kamu sakit Nu, aku minta maaf jika aku penyebab kamu sakit, kamu boleh menghukum aku, boleh mencaci maki aku. Tapi aku mohon jangan sakit lagi seperti kemaren" Ujar Zee diselah tangis nya

Tiba tiba Zee jadi cengeng mengingat kondisi Nunew yang semalam. Dia tidak sanggup melihat Nunu kesakitan seperti yang semalam.

Nunu yang melihat Zee menangis jadi tidak tega, dia tidak suka melihat Zee menangis. Orang kaku dan cuek seperti Zee tiba tiba menangis, itu membuat Nunew sangat khawatir.

"Hia jangan menangis, Nunu ngk suka melihat nya. Nunu udah ngk apa apa, Nunu minta maaf sudah membuat Hia khawatir" Jawab Nunu dengan nada yang lembut. Nunu menarik Zee kedalam pelukan nya, memberikan kenyamanan kepada Zee.

Sedangkan Zee semakin membenam kan wajah nya ke ceruk leher Nunu. Menghirup aroma memabukan dari tubuh Nunu yang membuat Zee menggila.

Nunu mengangkat wajah Zee dari ceruk leher nya, Nunu bisa melihat wajah Zee yang kacau yang dipenuhi oleh air mata.

"CUP, CUP" Nunu memberikan kecupan dimata Zee

"Aku sudah ngk apa apa hia. Hanya sedikit pusing, terimaksih sudah merawat Nunu" Ujar Nunu lembut dengan kalimat yang menenangkan

"Hhhmm" Jawab Zee kembali memeluk Nunu. Mereka asyik berpelukan sehingga mereka ngk sadar Nata dan Tata sudah dari tadi melihat tingkah Nunu dan Zee.

"Eeekheemm" Ujar Nata dan Tata bersamaan

"Sejak kapan kalian di situ?" Tanya Zee terkejut setelah melepaskan pelukan mereka

"Sejak kapan ya?" Goda Tata

Zee memutar bola mata nya malas melihat kejahilan kedua adik nya. Dari pada menanggapi merek mending Zee mandi jauh lebih menguntungkan.

"Aku mandi dulu, Cup" Ujar Zee lembut sambil mendaratkan kecupan di kening Nunu dengan sayang

"HHHMMM" jawab Nunu tersipu malu. Terlebih Nata dan Tata masih di situ melihat kearah mereka

"Cuit...cuittt...kita ini apa lah ya, hanya pajangan doang. Ngk di anggap" sindir Nata

Zee tidak memperdulikan ocehan Nata, dengan cuek nya dia berjalan menuju kamar mandi.

Setelah Zee menghilang dari pintu kamar mandi, Nata dan Tata berjalan kearah Nunu.

Baby Please Don't Go(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang