BTS ONESHOOT (18+)

Poor Boy (PJM)

Bangun dipagi buta dengan tubuh yg pegal luar biasa rasanya sudah menjadi rutinitasku. Aku Jang Boa, gadis 21 tahun dengan tekat sebulat kelereng dan semangat sekecil ngengat.

Berjalan gontai menuruni ranjang empuk menuju kamar mandi. Rasanya aku enggan mandi hari ini.

"Bangun tidur, sikat gigi, cuci muka kerja lagi" aku bergumam sedikit bersenandung.

Kalian juga? Aku tau.

"Aku cantik, tak mandi juga tetap banyak yg suka"
Aku berlenggak lenggok didepan cermin mengendus sedikit aroma badanku.

"Tidak buruk" monologku Kemudian meraih parfum bermerk Dior milikku dan menyemprotkan keseluruh bagian tubuhku.

Gajiku banyak, Dior bukan apa apa untukku. "Aku wangi"

Poor Boy

Aku berhenti, sejenak memandang gedung yg tinggi menjulang dihadapanku.

"Id card sudah, sepatu.. topi, ahh aku lengkap" tarikan nafas panjang dari hidungku membuatku lebih relax pagi ini. Aku tidak gugup, aku bahkan sudah bekerja disini selama 1 tahun lamanya. Aku hanya sedang menaikan moodku sendiri.

Kalian pasti juga sama denganku, punya cara sendiri untuk itu kan?

"Aanyongaseoo" kubawa badanku sedikit membungkuk setiap bertemu para idol digedung ini. Aku cukup dekat dengan mereka, dan ya. Aku juga terkenal dikalangan mereka.

Cantik? Tentu.

Bukan cuma cantik menurutku, aku bahkan memenuhi standar kecantikan korea selatan saat ini.
Tinggi ramping, lingkar pinggang kecil,  putih pucat dan tentunya berbakat.
Aku sesempurna itu, makannya bisa diterima digedung hybe ini.

Kalian harus tau, aku back dancer yg sangat sangat sering ikut tampil dengan idol kalian.

Yaaa meskipun keberadaanku tak kalian anggap, tapi apa kalian tidak mau jadi aku? Idol kalian.. manari bersamaku. Haha janji gak iri?

"Mereka sudah sampai?" Aku mengangguk pada Teman seprofesiku. Jonghyuk. Merapikan tali sepatuku dan bergegas keruang latihan.

Aku harus berlatih tarian baru bersama boyband kelas dunia saat ini. Jujur aku gugup.

Bukan pertama kalinya sih, tapi ini berbeda.

Aku hanya akan berlatih bersama Jimin membawakan lagu baru. Yaaa.. kalian kenal kan Park Jimin?? Yg sexy itu.

"Anyyonghaseoo" sapaku.

Disana baru ada beberapa member Bts. Seokjin Jungkook dan Hobi.

Mereka balik menyapaku ramah, Hobi tersenyum secerah mentari. Jungkook gigi kelinci dan Seokjin menarikku untuk bergabung dengannya.

"Sini dulu, Jimin sedang ditoilet" ucap Seokjin memberi informasi dan aku mengangguk. Sudah biasa berbincang dengan mereka membuatku lebih akrab terutama dengan Seokjin. Dia yg paling senang menggodaku.

"Yaaa, kau begini cantik kenapa tak jadi idol saja sih?" Begitu ucapnya. Selalu mengatakan hal yg sama dan membuatku malu dihadapan teman temannya.

"Idol itu rumit" aku menggeleng.

Bagimana tidak, dari yg kulihat saja mereka memang rumit. Hidup mereka seolah hanya tentang pekerjaan. Bermain hanya dengan teman mereka dan bergerak tidak bisa leluasa. Apa menyenangkannya seperti itu?

"Tapi kau bisa kaya" Sahut Yoongi yg baru saja masuk bersama 3 member lainnya. Dia selalu saja benar dengan segala ucapannya

"Majjayoo" jawabku terkekeh "Baiklah, bisa aku mulai tidak?"