Tak kusangka ini yg kulakukan sekarang. Memandang diam diam gadis yg beberapa hari lalu menemani malam dingin ku.
Melihat dia setiap pagi menyiram tanaman dengan pakaian tidurnya membuatku kembali memikirkan hal yg kami lakukan beberapa malam lalu.
Tubuhnya yg mungil, rambutnya yg panjang dan wajah yg kecil itu seolah selalu jadi penghantar tidurku akhir akhir ini.
"Kenapa dia menganggu sekali sih?" Monolog yg selalu kuucapkan.
Aku marah, pada diriku sendiri tentunya.
Tak tahu bagaimana cara mengungkapkan apa yg aku rasakan, hanya gara gara sebuah blow yg ia lakukan pada juniorku, dia terus menerus mengganggu pikiranku.
Biasanya aku tidak begini. Aku sudah legal dan cukup dewasa untuk melakukan hal itu bahkan lebih, kemarin bukan pula yg pertama bagi ku. Tapi entah kenapa wajah dengan tatap sayu malam itu selalu membayangiku hingga membuatku sulit tidur.
"Arrggghhh, dasar sialan" makiku. Aku kesal pada diriku sendiri lagi.
Ini salah, sangat salah.
Tak seharusnya aku menyukainya. Tak seharusnya aku kembali mengharapkan hal yg iya iya itu terjadi kembali. Dan bahkan aku ingin lebih, ingin mencicipi tubuh kecil itu. Aahh sial otak mesum ku.
Ini salah. Sangat salah.
Masalahnya adalah dia punya suami.Ya. Itu adalah masalah terbesarku.
Beberapa hari yg lalu aku baru tahu, laki laki berwajah dewasa atau bisa kusebut Tua itu bebarapa kali keluar masuk kedalam sana, dan aku yakin itu suaminya.
Karena tidak mungkin dia adalah ayahnya. Ayah mana yg selalu mencium bibir tipis dan meremas bokong sintal itu ketika berpamitan? Kurasa tidak ada.
"Dia suaminya atau hanya sugar Daddynya ya?"
Kadang pertanyaan itu muncul begitu saja, memikirkan bagaimana bisa seorang Sohyun gadis muda nan cantik jelita itu mempunyai suami yg bisa dibilang hampir seumuran dengan ayahku? Dan lagi dia terlihat kaya.
Mobil yg ia pakai selalu beda setiap harinya, tidak mungkin dia rental mobilkan?Semua yg kulihat itu mendukung semua pikiran negatifku padanya.
"Persetan dengannya.." Aku menyisir rambut dengan jemariku. Sungguh Rasa kepo ini sangat besar
"Apa aku tanya saja ya?" Batinku.
Hari minggu seharusnya ku jadikan waktu untuk beristirahat dari penatnya pekerjaan yg seminggu ini aku kerjakan.
Tapi sialnya diri ini malah harus menghabiskan waktu duduk diteras dengan mata yg tertuju lurus pada rumah disebelahku.Mengamati apa yg gadis cantik itu tengah lakukan.
Dia bilang kerja, tapi aku selalu melihatnya setiap pagi dan saat aku pulang kerja Sohyun sudah dengan busana santainya. Kerja apa dia?
Deg
Mendadak Aku tersenyum kaku.
Tidak sengaja bertemu tatap dengan mata sipit itu. Mata yg terlihat indah walaupun dari kejauhan.
Dengan cepat dia membungkukkan badan kecilnya dan tersenyum manis, ia berlaku seolah olah tidak terjadi apa apa diantara kita yg membuatku mau tidak mau mengikuti permainannya.
Aku menghela nafas pasrah. Ya.. selain pasrah memangnya aku bisa apa?
Datang padanya dan bilang "Kamu mengabaikanku setelah apa yg kau lakukan padaku? Heyy kau sudah menodaiku. Kamu lupa?"
Tidak mungkin. Itu sangat konyol.
Mana bisa aku begitu? Aku kan juga menikmatinya."Aaahh, sudahlah.." desahku muak dan kemudian masuk kedalam rumah.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS ONESHOOT (18+)
RomanceDisini semua akan terungkap. Semua sisi yg bahkan belum kita ketahui. Perselingkuhan, kesetian, tawa, airmata dan bercinta 💦 Happy reading 💜