BTS ONESHOOT (18+)

PRIVATE (KNJ) Part 2/2

"Bisakah kita menghentikannya?" Ucap Jieun terengah "Kita sudah melakukannya satu jam penuh"
Dadanya naik turun, menopang tangan pada lututnya untuk menahan berat tubuhnya sendiri.

"Sebentar lagi sayang.. aku masih ingin"

Namjoon tetap dengan gerakannya tanpa memperdulikan sang kekasih yg sudah sangat kelelahan. Keringat sudah mengucur menetes melewati pelipis manis milik gadis itu.

"Hahh hahhh, kau benar benar kuattt"
Balasnya sedikit frustasi, rasa kebas yg menjalar dikedua kakinya memaksanya menarik paksa sang pria.

"Stop Joon, aku lelah"

Namjoon menghembuskan nafasnya pelan, ikut mengatur laju paru parunya yg juga memburu akibat aktivitas yg mereka berdua lakukan.

"Kau mau bikin aku mati muda?"

Jieun menggerutu dan menekan tombol off mesin Treadmillnya.

Namjoon terkekeh, memberikan handuk kecil dan sebotol minum pada gadis yg tengah terduduk didepan cermin.

"Aku sudah sekecil ini, kenapa harus olahraga sih?? Membuatku lelah saja" Jieun menggerutu setelah menenggak setengah airnya. Menatap Namjoon yg masih berdiri didepannya.

"Biar sehat sayang" Jawab Namjoon. Berjalan mendekat dan duduk tepat disamping Jieun.

"You look so hot with your sweat"

Kepalanya mendekat dan membisikkan kata yg membuat Jieun melayangkan satu pukulan pada bahu Namjoon.

"Dasar mesum" Namjoon terkekeh "Ayo kembali" ajaknya.

Keduanya berjalan beriringan menuju lantai 7 dimana unit mereka berada. Namjoon dan Jieun baru saja berolah raga ditempat Gym apartement mereka.

Sepanjang perjalanan, Jieun selalu menempel pada lengan kekar Namjoon. Peluh keduanya nyatanya tak membuat mereka mau menjauh satu sama lain, justru aroma dan keringat Namjoon adalah favorite gadis Park tersebut.

"Mau mandi bersama?" Namjoon melirik pada kepala Jieun dilengannya. Jieun mengangguk "Mandi saja kan??" Tanyanya memastikan.

Mendongakan kepalanya dan menemukan Namjoon sudah tersenyum lebar menampakkan diple cantik dipipinya yg semakin tirus menurut Jieun.

"Tidak janji" Jieun menghela nafas jengah menanggapi kekasihnya yg sepertinya tak punya lelah ini.

.
.
.

Ting

Keduanya menoleh bersamaan kala pintu lift terbuka.

"Tapi aku lap.."

Langkah mereka terhenti. Dengan spontan keduanya mendorong tubuh menjauh beberapa centi.

Terlalu kaget hingga mereka masih tergagu dan mematung memandang sosok yg berdiri didepan keduanya.

"Ha-hana?" Suara Jieun kemudian.

Jantungnya berdegup kencang dengan apa yg baru saja ia lihat.

Hana, kekasih Namjoon yg satu minggu lagi akan pria itu nikahi tengah berdiri bersadar pada tembok pintu apartement mereka.

Begitupun Namjoon, matanya terbuka lebar. Afeksi Hana sungguh membuat ia menahan nafasnya beberapa saat.

"Namjoon bernafas" ucap Jieun lirih.

Laki laki tinggi itu dengan cepat menghirup nafasnya dalam dalam dan berjalan menghampiri Hana.

"Sa-sayang? Kok bisa disini?" Tanya Namjoon berusaha setenang mungkin.

Hana berjalan perlahan ikut mendekat, tatapan tajamnya mengisyaratkan seolah ingin menghabisi mereka berdua.

"Apa yg kalian lakukan disini?" Kini Hana yg bertanya. Memandang Namjoon dan Jieun bergantian.