NOONA part 1 (MYG)

904 11 0
                                    

Perasaan gugup itu kembali muncul bagai debaran kecil karena jatuh cinta. Aneh padahal Yoongi belum pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya. Lalu kenapa dia bisa berspekulasi bahwa itu cinta.

Mungkin karena Dulu?

Dulu, Dia pernah menyukai seorang gadis, tapi itu sudah lama sekali saat ia masih duduk dibangku kelas 4 SD. Munurutnya, perasaan gelisah dan tak nyaman jika berada dalam satu ruangan karena keberadaannya dan berakhir membuat ia terus menurus memperhatikan gadis itulah yg ia sebut cinta.

Ingin rasanya ia mengusir gadis pujaannya keluar kelas karena sudah menganggu fokus belajarnya.

Tapi untuk ukuran manusia yg baru saja mampu buang air kecil dengan benar apa bisa menyebut hal semacam itu cinta? Hal yg mungkin semua anak-anak bisa rasakan jika melihat lawan jenis seusia mereka.

Lalu Apakah rasa itu sama seperti saat ini? Rasa gugup dan gelisah yg dia rasakan ini apakah benar namanya perasaan jatuh cinta?

Jawabannya tentu saja Bukan, ini bukan masalah cinta atau seorang gadis.

Min Yoongi, penyanyi solo yg beberapa bulan lalu memulai debut perdananya distasiun tv swasta kini akan mulai aksi panggungnya lagi malam ini.

Mengisi acara yg lumayan bergengsi membuat Yoongi gugup dan sedikit gelisah.
Tangannya terasa dingin saat matanya menilik dari belakang stage seberapa banyak penonton yg datang.

"Apa rambutku sudah rapi?" Yoongi menghampiri staff yg memang memegang penuh atas penampilan dan wajahnya malam ini.

"Kemari ku rapikan ponimu sedikit berantakan" sahut staff yg kerap dipanggil Noona.

Semua orang dikantor tahu dan Yoongi pun tahu kalau mereka seumuran. Tapi entah mengapa dia lebih nyaman seperti itu dan gadis itu pun juga tak kebaratan.

"Jangan terlalu banyak bergerak dulu" Jemari gadis itu terangkat menyingsingkan beberapa halai rambut Yoongi yg agak berantakan.

"Penontonnya banyak"

Yoongi sesekali melirik sekedar menangkap mimik yg diberikan gadis itu kepadanya.

"Emmt, memang lebih banyak dari seminggu yg lalu"

Tangan kiri gadis itu menahan sisi rahang Yoongi sedangkan yg satu sibuk membuat rambut-rambut kecil Yoongi kembali tertata.

Kini Yoongi berada tepat didepan wajah gadis itu, dengan dirinya yg terduduk pada kursi.

Yoongi mulai melihat dan mengamati setiap inci pahatan wajah didepannya dalam diam.

Bibir tipis dengan gigi yg rapi serta hidung kecil nan mancung membuat ia lebih cocok menjadi idol ketimbang penata rias pikirnya.

Tapi jadi idol juga bukan hanya perkara cantik saja. Yg paling penting adalah dia bersedia untuk menjadi idol dengan segala embel-embel beban dan tanggung jawabnya, dan lagi itu mungkin bukan keahlian Hanna jadi berakhirlah dia dihadapanku saat ini.

Lagi.

Untuk alasan yg tidak jelas, Yoongi berdebar untuk yg kesekian kalinya didepan gadis itu, membuatnya kembali menyembunyikan wajah konyolnya saat ini.

"Itukan karena mereka ingin melihatmu" sambung Gadis itu lagi.

Yoongi tersenyum, melihat kembali wajah yg terlihat ayu meskipun nampak kelelahan karena mengurus idol baru, seperti Yoongi.

Artis baru biasanya memang lebih sibuk karena mereka memang harus banyak mempromosikan karya mereka seusai debutnya.

Terlebih lagi Solo, penggemar biasanya lebih menyukai groub idol ketimbang Soloist sehingga membuat mereka mau tidak mau berkerja lebih keras dari yg lainnya demi untuk tetap bisa bertahan di chart dan hati peminat mereka.

BTS ONESHOOT (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang