BTS ONESHOOT (18+)

Kiss++ (KTH)

"Kak sini masuk"

"Yakin nih Kakak boleh masuk?"

Gadis itu mendengus sebentar dan berjalan kearah laki-laki yg masih berdiri mematung didepan pintu kamarnya.

"Buruan masuk ih, aku udah nggak sabar"

Ia menarik paksa lengan besar yg terlihat timpang dengan tangan mungilnya.

"Tapi dirumah nggak ada orang lain dek"

Laki-laki itu nampak was-was namun tetap mengikuti gadis itu masuk kedalam kamar miliknya.

Pandangannya mengedar, aroma gadis itu tercium dimana-mana kala hidungnya mulai mengatur nafasnya teratur.

Kamar itu serba pink dengan banyak printilan khas gadis seusianya. Banyak poster idol group yg entah siapa ia tidak tahu namanya, karena menurutnya mereka semua memiliki wajah yg sama.

Sudah seribu kali gadisnya menjelaskan tetap saja ia lupa, karena memang ia tidak peduli. Ia hanya peduli dengan pemilik kamar ini, lainnya terserah.

Ia kembali melihat-lihat isi kamar pink ini. Didinding juga tak kalah banyak potret gadisnya yg terpampang dimana-mana, selain centil ia juga narsis. Untung cantik pikirnya.

"Kakak tunggu sini ya, aku mau ganti baju dulu"

Ia mengangguk sesaat setelah tersenyum ke anak manis yg adalah kekasihnya.

Vino Abraham, Pria ABG yg sudah 2 tahun berpacaran dengan gadis kecil bernama Raina itu, baru pertama kali menginjakan kakinya kedalam kamar kekasihnya.

Ia memang sering berkunjung kerumah Rania, tapi paling mentok hanya sampai ruang tv keluarga gadis itu.

Selain takut dengan orangtua Raina, Vi (biasa dipanggil) juga cukup tahu kalau Rania masih dibawah umur jadi Vino cari aman saja dulu.

"Kak"

Gadis imut itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan senyum kelewat lebar. Setelan merah muda dengan gambar mini mouse rupanya sangat mendukung untuk Raina yg wajahnya seperti anak SMP.

Vi otomatis ikut tersenyum. Raina menghampiri kekasihnya dan duduk disampingnya

"Kak ayo lanjutin yg tadi"

Laki-laki itu mendadak kikuk pasalnya Raina lagi-lagi menagih hal yg membuat pipinya memanas.

"Adek udah yah, kan tadi udah Kakak kiss"

Raina cemberut sebentar kemudian menghambur kepangkuan Vi tiba-tiba. Raina sudah berani sekarang.

"Kakak tadi janji loh mau Kiss++" ucap Raina dengan wajah lucu yg membuat Vi malah jadi gemas sendiri. Takut-takut ia malah khilaf dan membuat anak orang menangis.

Laki-laki yg memasuki kuliah semester 5 itu nampak seperti pedofil karena memacari anak kelas 3 SMA, apa lagi itu Raina.

Gadis nakal yg kelewat polos itu tidak terlihat seperti anak umur 17 tahun tapi 12 tahun.

Tubuhnya kecil dengan tinggi badan 155 cm itu membuat siapa saja akan percaya kalau Raina mengaku masih SMP.

Diusia Raina saat ini memang usia yg sangat rentan, keingintahuan biasanya yg menjerumuskan anak-anak seusia Raina.

Banyak hal yg ingin mereka coba dan ketahui, salah bergaul sedikit saja akan bahaya kedepannya.

Seperti Raina saat ini.

Entah sejak kapan, bibir kedua sejoli itu sudah menempel satu sama lain.

Kedua kaki pendek Raina memeluk tubuh Vino erat. Tubuh keduanya bahkan sudah seperti dijatuhi lem korea saking mepetnya.