"akh ichung sakit"
Taeyong meringis saat Jisung melemparkannya ke sofa dangan kasar sambil menahan amarah yang membuak-buak
"Lu ngapain sih bangsat? Ngapain lo pelukan sama sungchan musuh gw? Ribet ya lu kalau dibilangin" marah Jisung
"Sungchan itu juga anak bunda chung"
Jisung melempar pasu kaca itu hingga serpihannya bertaburan di lantai ruang tengah
"apa maksud lo?"
Taeyong pun akhirnya menceritakan segalanya namun amarah Jisung tidak turun meskipun telah mendengar semua yang terjadi dari Taeyong hamil hingga melahirkan
"TERUS KENAPA LU MASIH GEMBIRA KETEMU SAMA DIA? KALAU DIA NGOMONG KE BAPANYA GIMANA BODOH!" marah jisung
Taeyong menangis ketakutan saat dibentak anaknya. Dia hanya menenunduk tidak tahu harus bagaimana lagi. Yang jahat itu Jaehyun bukan sungchan tapi jika Sungchan memberitahu keberadaanya pada Jaehyun, itu bisa membahayakan semuanya
"akk shh"
Jisung menjambak rambut Taeyong lalu menampar-nampar wajah polos ibunya dengan perlahan namun pedasnya terasa
"Dengar ya Lee Taeyong. Gw gamau lu ketemu sama tu anak. Kalau sampai gw tau lu masih ketemuan sama dia, gw pastiin lu gabakal pernah lihat matahari lagi" ancam Jisung
"ichung tega sama bunda hiks. Bunda gapernah giniin kamu loh. Kok kamu malah tega nyiksa bunda sampai begini? Bunda salah apa nak?" tanya taeyong
"salah lo apa? Masih nanya? Setelah lu bohongin gw soal bapak gw sekarang lu malah pelukan sama orang yang paling gua benci dalam dunia. Ibu kek apa sih lo?" jawab Jisung kasar
Setelah perdebatan cukup lama, Jisung akhirnya mengakhiri perdebatan mereka dengan kata 'i hate you' dan langsung keluar dari kamar meninggalkan Taeyong yang sebenarnya masih mencuba menyelesaikan masalah mereka
[8 malam]
Tok Tok Tok
Jisung tidak mendengar adanya jawaban membuka pintu kamar Taeyong. Tubuh Taeyong tidur secara tengkurap diatas kasur tanpa selimut
Jisung yang sebenarnya membawa makanan untuk Taeyong segera membangunkannya. Sebenarnya dia tidak tega namun Taeyong belum makan dari tadi siang setelah berdebat dengannya
"Bun"
Jisung menggoyang-goyangkan badan Taeyong hingga terjaga. Taeyong bertukar posisi menjadi duduk kemudian menatap kearah jisung yang sedang memegang sepiring nasi dengan dua ketul ayam serta segelas teh hangat
"ichung?"
"makan dulu" ujar Jisung
"akh shhh" sakat menggerakan tangannya, Taeyong meringis. Tanganya sakit ulah Jisung yang menggengamnya terlalu kuat hingga tercedera
"sakit?" taeyong mengangguk
"yaudah gausah gerak. Gua suapin"
Jisung bantu menyuapi Taeyong hingga nasi di piring habis seklaigus ayam dan segelas teh itu. Taeyong mengecup jidat anaknya sebagai tanda terima kasih. Sejahat apa pun Jisung, Taeyong tetap sayang sama anaknya
"makasih ya sayangnya bunda"
"mm"
Jisung keluar dari kamar Taeyong dan langsung menuju dapur untuk mencuci piring kemudian masuk ke kamarnya untuk beristirahat
Mendengar pintu kamar Jisung ditutup dari kejauhan, Taeyong langsung berdiri mengambil hape dan tasnya yang tadi dibawa ke sekolah
"ini dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Mom| Jiyong 🔞
Любовные романыDari masalah sang ayah yang tak menginginkan anak keduanya hingga membuat si ibu meninggalkan si sulung dan sang suami demi si bungsu hingga ke masalah hubungan terlarang ibu dan anak. Bisakah masalah seperti ini selesai atau harus mengorbakan nyawa...