Disisi Taeyong
Taeyong sedang menangis saat mendengar suara Jisung yang bermati-matian membelanya dan melindunginya. Dia sangat khawatir dengan Jisung soalnya saat berpegangan tangan dengan Jisung tadi, suhu badannya masih sangat panas
"Aku mohon, tolong Jisung buat ngelawan mereka. Jisung ga mungkin bisa ngelawan orang yang mempunyai senjata"
Taeyong berdoa sambil menangis kemudian mendekap mukutnya sendiri karna dia tidak mahu menambah beban Jisung jika dia ketahuan bersembunyi didalam pondok kecil itu
"Please chung. Kamu harus bisa"
Disisi Jisung
"Ok, kalau lu bisa bunuh gw, lu bisa bawa bunda pergi tapi kalau lu kalah. Jangan pernah muncul lagi dihadapan bunda" ujarnya
"well sure. I mean like, who the fvck going to win over me?"
"ME" dengan yakin Jisung berbicara. Mereka deal untuk melawan satu vs satu namun seperti biasa, anak beranak Jaehyun dan Sungchan sukan menikam di belakang
Jisung memang berjaya melukai wajah Jaehyun dengan tendangan dan pukulannya. Jaehyun juga sudah beberapa kali jatuh menghentam tanah. Jaehyun terlihat tersenyum sinis dan seketika sebatang kayu besar dilemapr ke kepala Jisung
"AKHH!"
Jisung memegang kepalanya
Sungchan dengan dawai rotan di tangannya mengankat Jisung dan mengikatnya di pohon. Satu satu mereka bergantian memukul Jisung hingga darah keluar dari hidung dan mulut Jisung dengan banyak.
BUGH
"Itu buat kelahiran lo didunia ini"
BUGH
"itu buat kesengsaraan gw hidup tanpa mama selama 17 tahun"
BUGH
"itu buat lo yang sering manasin gw disekolah"
BUGH
"itu buat lo nyuruh mama berhenti ketemu sama gw di bawah jembatan sungai han"
BUGH
"itu buat lo jambak mama dihadapan gw dan lo bikin mama takut setiap nyebut soal lo"
BUGH
"ITU KARNA LU MISAHIN GW DARI MAMA UNTUK KEDUA KALINYA HARI INI!
BUGH
BUGH
BUGH
BUGHBodyguard Jaehyun memukul kepala Jisung dengan menggunakan batang pohon tebal yang berasal dari dalam hutan langsung membuat Jisung tidak melawan lagi.
Sungchan menendang perut Jisung hingga Jisung sudah tidak bisa lagi menahannya dan pingsan diposisi. Sungchan masih terus memukuli Jisung hingga Taeyong yang melihat dari atas sana hampir pingsan namun dia menggapai sesuatu
Terdapat pistol yang tiba-tiba jatuh mengenai lengannya. Taeyong memeriksa Pistol itu dan ternyata masih mempunyai peluru didalamnya. Taeyong langsung memikirkan cara untuk memberikan pistol itu pada Jisung
"ck ichung pingsan" gumamnya
Tak ingin berfikir lama. Dia langsung terjun dan menembakkan peluru tepat ke arah Sungchan hingga Sungchan juga ikut tidak sadarkan diri. Saat mendengar sungchan akan membakar tubuh Jisung, Taeyong tidak lagi bisa mendiamkan diri didalam pondok itu.
"TAEYONG!"
PANG
PANG
PANG
PANG
"HIKS LEPASIN ANAK AKU ATAU KAMU JUGA AKU TEMBAK SAMPAI MATI!" ancam Taeyong. Taeyong menembak banyaknya bodyguard Jaehyun hingga menyisakan enam orang
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Mom| Jiyong 🔞
RomanceDari masalah sang ayah yang tak menginginkan anak keduanya hingga membuat si ibu meninggalkan si sulung dan sang suami demi si bungsu hingga ke masalah hubungan terlarang ibu dan anak. Bisakah masalah seperti ini selesai atau harus mengorbakan nyawa...