23-Dibully

299 28 1
                                    

Hari demi hari Jisung semakin terbiasa menjadi lebih baik. Tidak sangka sudah sebulan Jisung tidak mengganggu para siswa dan siswi di sekolah. Sudah sebulan juga dia tidak bolos mana-mana kelas

"Jieee" Ningning berlari mendekat kearah Jisung sambil membawa kertas di tangan kanannya. Senyum lebarnya begitu melambangkan keadaan hatinya

"nape lu?" tanya jisung

Ningning begitu gembira hingga melompat kecil seperti katak. Jisung yang juga kepo akhirnya menaruh fokus ke ningning

"ada apa woi" tanya Jisung

Ningning memberikan kertas yang dia bawa dari ruang guru kepada Jisung

"Lu dapat kedudukan ke sepuluh dalam kelasss!!" ujar ningning dengan suara yang sedikit kuat. Semua mata langsung tertuju pada Jisung dan ningning

"Top 10? SERIUS LU?" tanya Jisung dan Ningning membalas dengan anggukan. Jisung yang ikut gembira langsung melihat namanya yang tertulis didalam kertas itu

_

08. Jung Hyerin
09. Choi Jungho
10. Lee Jisung
11. Kim Dambi
_

"Wih beneran!"

Jisung menutup mulutnya tidak percaya. Ningning yang membantu Jisung dalam pelajaran selama sebulan itu bahkan lebih senang karna merasa semua yang dia lakukan terbalas

"Selamat ya Jisung" ujsr para siswa dan siswi didalam kelas. Jisung menatap kearah mereka kemudian berterima kasih

RINGGGGGG

Bell pulang sekolah sudah berbunyi. Ningning menyempatkan masa untuk mengambil foto dengan Jisung dan mengucapkan selamat untuknya melalui aku ignya

"yaudah cepatan pulang gih. Pasti bunda lu gembira banget kalau tau ini" ujar ningning. Jisung yang sedang menyusun barangannya hanua mengangguk bersetuju

"oh iya gw udah setuju buat bantu Bu eunji ngantar buku-buku ke perpus. Lu pulang aja gausah temenin gw" ujar jisung

"Oh Yaudah. Gw pulang dulu ya. Bye!" Ningning berlari keluar kelas meninggalkan Jisung sendiri. Jisung setelah itu langsung keluar dari kelas menuju ruang guru

"mana ya mejanya?" gumam Jisung. Tidak lama dia menemukan meja dengan tumpukan buku yang harus dia bawa keperpus. Buku-buku itu diangkat dan langsung dibawanya ke perpus

Selang beberapa menit, Jisung telah pun selesai menyusun semua buku-buku tersebut. Dia pun memilih untuk segera keparkiran. Dia mengenakan semula sepatunya dan berjalan keluar dari dalam perpus

BYURR

Jisung dikagetkan dengan seember air yang berasal dari lantai dua membasahi seluruh tubuhnya. Jisung langsung melihat keatas untuk memastikan siapa yang membuat ulah

"Ups" ujar Lami

Jisung memutarkan bola matanya kesal karna harus berurusan dengan siswi gila itu. Jisung ingin melangkah pergi saja karna tak ingin lama-lama berdua bersama lami namun saat ingin pergi, lami melempar ember yang dipegangnya hingga mengenai kepala Jisung

BUKK

"akhh! Apasih lu?" marah Jisung

"Itu karma buat lu karna ga pernah balas chat gw selama sebulan" jelas lami. Jisung yang sudah basah kuyup itupun membuka jacketnya

"Bisa ga gausah ganggu gw lagi? Gw cape tau ga"

Selama sebulan, lami terus menerus mengganggu Jisung bahkan hingga mengikutinya diam-diam kedalam toilet

I Love You, Mom| Jiyong 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang