08-Dipukul

556 41 2
                                    

Jaehyun dan Sungchan telah menyusun rencana jahat mereka selama beberapa jam sebelum akan menyerang Jisung dan menyulik Taeyong

Mula-mula mereka akan menorobos masuk kedalam rumah Taeyong dan Jisung lalu menyerang Jisung. Jika tidak ada Jisung maka mereka akan membawa Taeyong pergi tanpa harus melukai sesiapa pun

Jaehyun memberika nomer telefon Taeyong pada bodyguardnya untuk dilacak lokasi Taeyong saat itu. Tidak mengambil masa lama, lokasi Taeyong langsung di diteksi dan Jaehyun segera meminta para pengawal menyediakan mobil

Mobil Silver nya melaju menuju titik merah yang ditunjukkan oleh alat penditeksi mereka. Jaehyun agak kaget melihat rumah yang ditinggalli Taeyong sedikit tidak nyaman baginya karna rumah itu baginya tidak layak untuk ditinggal padahal mah rumahnya baek baek aja

"ini rumahnya?"

Bodyguard mengangguk

"kalau rumah begini, sekali hancurin aja langsung bisa nangkep tu anak" ujar Jaehyun

Jaehyun, Sungchan dan lima orang lainnya langsung turun dari mobil dan menendang pintu rumah hingga hancur. Jisung yang mendengar keributan itu langsung keluar dari kamar bersama segala keberenaniannya

"Lah? Sepi?" gumam Jaehyun

Jaehyun langsung menuju kearah dapur untuk mencari keberadaan Jisung atau Taeyong meninggalkan Sungchan dan lainnya di ruang tengah

Jisung yang belum disadari oleh mereka langaung saja menengking kearah mereka dan sedia untuk ajak berantem

"Mau apa kalian? Sungchan? Mau apa lo ha?" marah Jisung sambil menodongkan jari pada Sungchan

"Itu ternyata ada" gumam Sungchan

"APANYA YANG ADA!? KELUAR DARI RUMAH GW ANJING!" Jisung sedia untuk melawan Sungchan dengan tangan kosong. Dia sangat percaya pada kekuatan ototnya untuk menghabiskan Sungchan

"STOP!"

Sungchan memberhentikan Jisung dan sedikit tersenyum licik. Dia membawa lawannya untuk berbica sebentar agar plan mereka akan berhasil sepenuhnya

"Tau kenapa gw disini?" tanya sungchan

"ya ngak lah anying" jawab Jisung dingin plus membentak

"mama ga ada di rumah kan?" Sungchan yakin jika Taeyonh ada di rumah, pasti Taeyonh sudah dihadapan mereka apabila mendengar keributan yang terjadi namun sosoknya belum terlihat sama sekali

"mama pala kau. Bunda gw itu anjing. Emang kalau ga ada di rumah punya masalah sama lo? Itu bapak lo kan yang tadi yang mukanya kaya tai itu? Bapak anak sama aja, selain nyusahin ga ada gunanya"

Jisung tanpa ragu menghina Jaehyun dihadapan anak kesayangannya Jung Sungchan. Sungchan hanya tersenyum miring

"tadi kita ketemu mama di jalan loh Jung Jisung" bohongnya

"apa!?" Jisung kaget plus terbohongi

"Iya. Mama cantik. Bodynya bikin gila. Sebenernya kita udah harus kesini buat bunuh lo tapi mana mungkin gw buang kesempatan buat bersetubuh sama mama eh maksudnya bunda lo. Ini, Kalung dia kan?"

Sungchan memperlihatkan kalung leher yang memang punya Taeyong. Jisung beneran kaget sekaligus marah. Sebenarnya kalung itu diberikan oleh Taeyong pada Sungchan sebagai hadiah sewaktu mereka ketemu dulu

"Lu apain bunda Gw anjing!" marah Jisung

"Sumpah demi apapun, bodynya paling WOW. Lu harus coba deh kayaknya. Hm tapi sayang lu gatau rumah kita dimana iya kan?"

Sungchan memang sengaja berbicara seperti itu agar Jisung terus fokus padanya dan tan tidak sadar dengan kehadiran Jaehyun di belakangnya. Jaehyun membawa balak kayu yang dia temukan di dapur barusan

I Love You, Mom| Jiyong 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang