"hngg-"
Mata Jisung perlahan-lahan terbuka. Padahal baru buka mata tapi nafasnya sudah tidak beraturan, mungkin karna dia sekarang berada didalam sebuah ruangan kosong dan diikat diatas kursi dalam posisi duduk dengan kedua tangannya diikat dibelakang.
Ruangab itu panas sekali. Sudahlah tidak punya kipas, jendela juga tidak punya. Nama doang orang kaya, nyewa kamar yang bagus dikit ga bisa, dasar kim rowong.
Posisinya sekarang sedang berhadapan seorang namja berbaju putih dengan celana hitam yang sepertinya sudah menunggu Jisung sadar sejak lama. Entahlah mungkin Kim Rowoon atau pengawal, ga tau gw.
"siapa lu?" tanya Jisung yang mengagetkan orang dihadapannya itu. Wajahnya lagsung diangkat menghadap kearah Jisung
"Oh sudah sadar? Astaga, bilang dong" jawabnya. Jisung hanya menatap tajam sinamja itu. Orangnya ganteng dan tinggi, bahkan lebih tinggi dari Jisung sendiri. Sangat mustahil seorang pengawal bisa sevisual ini.
"haus?"
"Ga butuh. Gw nanya, siapa lu?" jawab Jisung
"Oh yasudah kalau gamau padahal ini wine Black label. Tapi udah lu minum sih tadi" jawabnya. Jisung baru menyadari jika bajunya basah dan busuk. Baunya seperti alkohol
"Berani lu nyiram air haram itu ke baju gw? Siapa lu bangsat!?" marah Jisung
"Haram? Ini bukan babi, ini wine sayang. Aduh kok bisa ya Taeyong nikah sama orang penyakitan kek gini? Apa mungkin Taeyongnya lu santet?"
"kenapa bawa-bawa istri gw? Siapa lu sampai bisa kenal sama istri gw. Jangan sampai gw ludahin lu ya!" Jisung sudah kesal. Sebenarnya sudah dari tadi tapi tidak dia tunjukkan
"Gw? Ya bukan siapa-siapanya sih tapi seluruh tubuh Taeyong itu udah gw bayar dan lu harus sadar diri sebelum menikah sama Taeyong. Lu kan yang bawa dia kabur waktu itu?"
"oh jadi lu Kim Rowoon si sialan itu? Heh dengar ya, istri gw itu bukan jalan bisa lu beli-beli kek gitu. Yang harus sadar diri disini itu bukan gw tapi lu. Pas lu beli istri ge waktu itu kami udah punya anak, ANJING!" jawab Jisung dengan amarah yang akan memuncak tidak lama lagi
"anak? Jadi Taeyong bukan perawan? Gw bayar mahal-mahal karna kata mereka, Taeyong masih perawan. Bangsat!" ujar Rowoon
"Ok now tell me, lu mau gw bayar lu berapa? Gw bakal ganti rugi duit lu" ujar Jisung
"Lu kira itu yang gw mau? Yang gw mau itu Taeyong! Taeyong adalah alasan kenapa gw ada dihadapan lu sekarang! Anjing lu!"
BUGH
Rowoon terlihat begitu frustasi hingga melepaskan tumbukan kasar ke wajah Jisung. Jisung menutup matanya sambil menahan pipinya yang serasa ingin membengkak itu
"Bawa si setan ini kekamar gw. TELANJANGIN!" arah rowoon padah pengawalnya sebelum duluan meninggalkan ruangan tadi
Langkah kaki dua orang pengawal masuk tepat ke telinga Jisung. Ikatan tali yang rumit dilepaskan itu dilepaskan dengan cara dibakar
"panas anjing!" marah Jisung
Mereka berdua diam saja dan langsung memaksa Jisung untuk melepaskan pakaiannya. Jisung memberontak layaknya kucing yang menendang-nendang musuhnya dan bahkan menggigit jari jemari pengawal itu
"LEPASIN GW!!!"
Bisa dibayangkan sekarang, Jisung telanjang bulat dan diangkat kekamar Rowoon. Jisung dan makiannya belum terpisahkan sejak tadi bahkan sekarang lebih parah dan lebih pedas ucapannya
"Hoi anak anjing, lu gapunya malu apa jadi orang? Main telanjangin aja udah kek bapak gw ajalu! Bapak gw aja belum pernah sentuh gw ya bangsat. Jangan jangan lu sering ya disentuh sentuh sama orang makanya gamalu kalau harus telanjangin gw kek gini. Heh babi, lu dengar ga sih? Muka lu udah hitam, jelek kek anjing, sifat lu juga 1/2 sama tetangga gw yang matinya ditabrak sapi. Gw doain lu matinya cepet deh biar ga nyusahin banyak orang. TURUNIN ANJING! Kalau yang giniin gw istri gw mah gw b b aja ya tapi ini lu, JIJIK BANGSAT!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Mom| Jiyong 🔞
RomanceDari masalah sang ayah yang tak menginginkan anak keduanya hingga membuat si ibu meninggalkan si sulung dan sang suami demi si bungsu hingga ke masalah hubungan terlarang ibu dan anak. Bisakah masalah seperti ini selesai atau harus mengorbakan nyawa...