Enjoy!
Wira menatap kedua buah hatinya yang tengah bermain di timezone, ia sengaja membawa Ning dan Jeje bermain sebagai permintaan maaf nya untuk kesalahan tempo lalu. Hari ini Gianna tak ikut, ayah nya menyuruh Gigi untuk pulang ke rumah, ada yang ingin di bicarakan katanya.
"Eh lo disini juga Wir? Ngajak main kiddos?" Wira menoleh ke belakang.
"Eh Ray, iya biasa ngajak main kiddos. Lo sendiri?"
Ray menunjuk Yesa dengan dagu nya, wanita bermata kucing itu tengah membeli ice cream berbagai rasa.
"Lo masih lama kan disini?"
"Iya, kenapa emang?"
"Biarin kiddos sama Yesa. Lo ikut gue, ada yang mau gue omongin"
Wira menatap heran ke arah Rayza, tidak biasanya Rayza ingin berbicara serius pada nya. Tak lama Yesa datang dengan dua ice cream di tangan nya.
"Lho ada Wira, sama kiddos?"
"Iya"
"Eh babe, kamu bisa jagain kiddos dulu gak? Aku mau ngomongin yang kemarin ke Wira, bisa kan?"
"Bisa kok bisa, kiddos di sana kan?"
Wira mengangguk, "Gue titip Kiddos bentar ya!" Yesa mengangguk, setelah itu Ray menarik Wira ke salah satu kafe yang tak jauh dari timezone.
"Jadi, kenapa?" Tanya Wira to the point.
"Di kantor lo ada posisi kosong gak? Gue butuh kerjaan buat sepupu gue. Dia baru dateng dari Bali"
"Cewek atau cowok?"
"Cewek, sumpah deh Wir gue kasian banget sama dia, ibu nya baru meninggal. Dia nggak punya siapa-siapa selain gue"
"Lo nyuruh dia kerja?"
"Nggak. Gue masih sanggup biayain dia, tapi dia ngeyel pengen kerja, nggak enak katanya ngerepotin gue mulu."
"Dia tinggal di apartemen lo Ray?"
"Iya, btw dia cuman lulusan SMA."
Wira menimbang-nimbang, kira-kira apa pekerjaan yang cocok untuk sepupu nya Rayza ini. Sebenarnya di kantor tidak ada lowongan pekerjaan, semua posisi sudah terisi penuh.
"Gue bingung ray, di kantor gak ada posisi kosong"
Ray mendesah pelan, ia juga bingung sebenarnya. Hingga sebuah ide terlintas di pikiran Wira.
"Gimana kalau sepupu lo kerja di rumah gue? Jagain kiddos, keberatan gak?"
"Wah boleh tuh boleh, tapi apa kiddos mau sama orang baru? Secara kan Ning sama Jeje jarang ketemu sama orang baru"
"Gampang itu mah. Sebenernya gue emang lagi cari babysitter buat kiddos. Bi sum ikut ibu ke Yogya, Kak gi sekarang lagi sibuk banget di kantornya" curhat Wira.
"Kebetulan banget, nanti pulang dari sini lo ke apart gue deh, sekalian kenalan gimana? Biar kiddos kenal juga sama sepupu gue."
"Oke."
•••
Sesuai ucapan Rayza tadi, kini Wira beserta kiddos sudah duduk rapi di apartemen milik Ray, Yesa pamit pulang karena merasa sangat mengantuk, walaupun ada sedikit drama karena kiddos tak memperbolehkan tante kucing nya pulang.
"Sepupu gue lagi ke minimarket, lo mau minum apa Wir?"
"Susu!"
Bukan, itu bukan Wira yang menjawab. Melainkan jeje yang berteriak sambil mengangkat tangan nya tinggi-tinggi. Ning yang mendengar kata susu langsung ikut berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baba's Kiddos [End]
General FictionTentang Baba Wira dan kedua anaknya. ©️ abyks_ 2022