8. Berkebun

1.6K 251 12
                                    

Enjoy!

Pagi ini rumah Wira sudah ramai dengan teriakan kiddos, kedua bocah itu bertengkar memperebutkan satu buah mainan milik Gianna, yang mereka temukan di kamar sang tante mama.

"It's mine!"

"No! Itu punya Kakak ih! Bukan punya adik!"

"Tapi Jeje yang nemuin!"

"Kita berdua yang nemuin, lagian ini kan untuk perempuan. Laki-laki mana boleh!"

"Boleh kok! Itu kan bentuk nya seperti robot, bukan seperti barbie!"

Jika kalian bertanya kemana Wira dan Kaluna? Jawabannya adalah, Wira pergi ke kantor sedangkan Kaluna tengah berbelanja sayur di depan rumah.

"Eh neng Kaluna? Belanja neng?" Tanya salah satu ibu-ibu yang tengah berbelanja, Kaluna memang cukup kenal dengan beberapa ibu-ibu di komplek ini.

"Iya bu hehe, mang ucok Kaluna mau udang, ada?"

"Ada neng, Nih" mang ucok- Tukang sayur itu menyodorkan satu kantung udang ke hadapan Kaluna.

"Di rumah kayak nya rama bener, Si cantik sama si ganteng gak sekolah?" Tanya mang ucok.

"Iya Jeje sama Ning sekolah nya libur" jawab Kaluna.

Setelah selesai dengan urusan belanja nya, Kaluna kembali ke dalam rumah. Namun betapa terkejutnya wanita berusia 27 tahun itu ketika melihat Jeje dan Ning saling menjambak.

"Eh Astaga! Kok pada berantem?!" Panik Kaluna sambil menjatuhkan belanjaan nya, ia menghampiri kedua bocah yang tengah menangis itu, lalu berusaha memisahkan mereka.

"Kalian kenapa berantem?" Tanya Kaluna setelah berhasil memisahkan kedua bocah itu.

"Ibun tanya lho, kok nggak di jawab?"

"Ibun hiks.. Jeje mau mainan itu hiks, tapi Kakak Ning nda ngasih hiks.." ucap Jeje mengadu sambil tersedu.

"Cup cup cup, Ning sama Jeje udah ya nangis nya? Itu ingus nya kemana-mana. Ning kenapa nggak kasih mainan nya ke adik?"

"Ini kan hiks.. mainan buat perempuan hiks.."

"Daripada rebutan mainan, kita berkebun mau nggak? Kita tanam strawberry" usul Kaluna, kedua bocah itu nampak tertarik dan mulai berhenti menangis.

"Jeje mau"

"Kakak ning juga mau"

"Okey, tapi sebelum nya kalian baikan dulu oke? Masa adik sama Kakak bertengkar sih?" Ucap Kaluna sambil menatap sedih ke arah Ning dan Jeje.

Ning berjalan menghampiri adiknya, "Adik Jeje Kakak Ning minta maaf ya?" Ucap nya lucu.

"Iya, Jeje juga minta maaf udah teriak ke Kakak Ning tadi" balas Jeje, tubuh tinggi nya memeluk Ning yang lebih pendek dari nya, lalu Ning membalas pelukan sang adik.

"Nah begini kan enak lihatnya. Kalian pakai topi dulu ya? Di luar panas"

"Siap ibun!"

"Eh sebentar, mainan nya ibun simpan boleh?"

"Boleh ibun"

Kaluna tersenyum, lalu ia mengambil mainan milik Gianna dan menyimpan nya di lemari, setelah itu ia mengambil sayuran yang tadi ia jatuh kan karena panik.

"Ibun, Ning sama adik udah siap!" Teriak Ning sambil menggenggam tangan Jeje.

"Sebentar!"

•••

"Jeje jangan dimainin tanah nya sayang, kotor."

"Maaf ibun"

Baba's Kiddos [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang