10

416 33 0
                                    

Berusaha?

Ya. Selama ini Minhyung sudah berusaha untuk mengubur dalam-dalam apa yang dia rasakan pada lelaki bernama Donghyuck. Dia sangat menyadari jika perasaannya sangat salah dan tidak wajar.

Apalagi setelah berbincang dengan teman-temannya, Minhyung benar-benar keluar dari zona nyamannya agar merasakan ketertarikan pada perempuan. Dimana sebelumnya berkencan dengan perempuan belum pernah hadir dalam daftar kehidupan nya.

Dan karena ini Minhyung benar-benar melakukannya. Berkencan dengan perempuan yang lebih di kenal dengan sebutan kencan buta.

Bahkan teman-temannya heran dengan tindakan yang di ambil Minhyung. Kencan buta, adalah hal mustahil yang di lakukan Minhyung menurut Hendery, Lucas, dan Xiaojun.

Alhasil selama melakukan kencan buta, suasana terkesan kaku dan canggung. Minhyung sama sekali tidak bisa memperpanjangnya percakapan dengan perempuan yang menerima ajakan kencan butanya.

Dalam kurun waktu 2 minggu, Minhyung sama sekali belum menemukan sosok perempuan yang se-menyenangkan Donghyuck, yang bisa membuat obrolan lebih hidup dan panjang seperti Donghyuck, yang bertingkah apa adanya seperti Donghyuck. Dan yang lebih penting, belum ada perempuan yang membuat jantungnya berdetak dua kali lebih cepat seperti Donghyuck.

Dalam kurun waktu 2 Minggu tidak ada salah satu diantara 3 perempuan yang menjadi partner kencan butanya semenarik Donghyuck.

Minhyung memejamkan mata erat-erat jika lagi-lagi terlintas nama Donghyuck di kepalanya. Kenapa dia jadi suka sekali membandingkan perempuan-perempuan itu dengan Donghyuck? Kenapa harus Donghyuck?

"Minhyung-ssi maaf. Sepertinya aku tidak bisa melanjutkan kencan buta ini"

Ucap perempuan yang menjadi partner kencan butanya kala itu. Minhyung menatap perempuan itu tidak mengerti dengan dahinya yang berkerut dalam. Seakan bertanya 'Kenapa?'

"Kau kelihatan tidak nyaman, dan sudah beberapa kali kencan, sepertinya kita tidak cocok. Sampai di sini saja ya"

Perempuan berambut pendek itu memberi jawaban atas raut wajah yang di tunjukkan Minhyung saat itu.

Dan sebagai tanggapan Minhyung tersenyum dan mau tidak mau mengiyakan perkataan perempuan itu. Terlebih perempuan itu mengatakan nya dengan sopan dan lembut. Lagi pula yang di katakan perempuan itu juga benar adanya. Jika dia sama sekali tidak nyaman dengan kencan buta yang dia lakukan.

"Minhyung-ssi kau sedang menghindari seseorang ya?"

Tanya perempuan lain yang menjadi partner kencan butanya di hari yang berbeda. Sebenarnya daftar pilihan perempuan yang Minhyung ajak untuk melakukan kencan buta terbilang cantik-cantik. Namun entah kenapa Donghyuck tidak bisa lepas dari pikirannya.

"Tidak" adalah jawaban yang di berikan Minhyung saat itu. Dia menjawab sembari tersenyum agar lebih terlihat meyakinkan.

Lagi-lagi perempuan itu kembali bersuara,

"Maaf sebelumnya Minhyung-ssi, jika dilihat kau terlalu memaksakan diri. Atau kau hanya coba-coba saja?"

Perempuan itu bertanya dengan hati-hati, dan Minhyung dapat merasakan kehati-hatian perempuan itu ketika menyampaikan pernyataan kepadanya.

Minhyung merasa tidak enak tentu saja.

Pada akhirnya Minhyung hanya bergumam pelan, syarat akan rasa bersalah.

"Maaf jika aku terlalu memaksakan diri, tapi jika untuk coba-coba sepertinya bukan kata yang tepat" Minhyung bicara sembari tersenyum tipis.

Minhyung bermaksud mengatakan masalahnya secara tersirat pada perempuan yang menjadi partner kencan butanya. Jika di amati perempuan bernama Park  Siyeon adalah perempuan yang peka dengan keadaan sekitarnya. Jadi sepertinya akan percuma jika kala itu Minhyung berbohong.

Rasa Hati || Markhyuck || [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang