"Bagaimana hubungan mu dengan Donghyuck?"
Minhyung tidak menyangka akan mendapat pertanyaan demikian dari Xiaojun. Selama dia dan ketiga temannya pergi bersama atau menyelesaikan pekerjaan bersama, tidak sekalipun diantara mereka membahas hubungan asmaranya.
"Baik" jawab Minhyung sembari menunjukkan senyumannya.
Xiaojun mengangguk mengerti sembari sedikit menarik sudut bibirnya.
"Sejauh ini masih baik-baik saja ya" gumam Xiaojun lagi.
Keduanya kini sedang menunggu giliran untuk mengambil makanan di kantin tempat mereka bekerja. Lucas dan Hendery masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan, keduanya akan menyusul jika sudah selesai.
Meskipun tidak nyaman mendengar perkataan temannya, Minhyung masih mau menjawab sembari tersenyum "Ya sejauh ini aku dan dia masih baik-baik saja"
Xiaojun menoleh sejenak ke arah Minhyung, lalu melangkahkan kakinya ke meja yang masih kosong. Minhyung yang telah mendapat menu terakhir di nampannya segera mengikuti langkah kaki temannya. Lalu duduk di depan Xiaojun.
Keduanya pun makan dalam hening dan tidak di sela obrolan sama sekali.
Mereka betah?
Jelas mereka betah. Jika keduanya terlibat perbincangan, bisa jadi salah satu atau keduanya akan kehilangan nafsu makan. Karena pembicaraan keduanya biasanya terkesan serius dan sensitif. Apalagi jika membahas hubungan yang di jalani Minhyung dan Donghyuck.
Setelah beberapa saat larut dalam kegiatan makan masing-masing, Xiaojun menatap Minhyung sembari tersenyum. Merasa lucu saja karena biasanya mereka berdua bisa berbincang dengan santai dan nyaman, serta leluasa.
Tapi atmosfer ketika 4 sekawan itu bertemu, tidak seperti sebelum mereka mengetahui hubungan tabu Minhyung dengan Donghyuck.
Salah Minhyung dan hubungan asmaranya yang terjalin?
Tentu tidak. Itu hak Minhyung untuk menjalin hubungan dengan siapapun termasuk dengan Donghyuck atau lelaki manapun. Xiaojun, Lucas dan Hendery tidak berhak mengatur perasaan yang dirasakan temannya itu.
Minhyung menaikkan salah satu alisnya mendapati sikap temannya yang tersenyum tanpa maksud yang jelas.
"Ada yang lucu?" tanya Minhyung yang tidak dapat menahan kalimat tanyanya atas sikap Xiaojun.
"Ada" Xiaojun menjawab sembari terkekeh. Yang mana semakin membuat Minhyung menatapnya tidak mengerti.
"Yang lucu kita Minhyung" Xiaojun memperjelas jawabannya.
"Tidak ada yang lucu" Minhyung menjawab masih dengan menatap Xiaojun tidak mengerti.
"Kenapa kita berempat seperti orang asing? Padahal seharusnya aku, Lucas, dan Hendery tidak seharusnya merasa canggung dengan mu" Xiaojun menjawab tatapan tidak mengerti Minhyung kepadanya.
"Hubungan mu dan Donghyuck tidak seharusnya mempengaruhi lingkaran pertemanan kita" lanjutnya dengan sedikit memelankan suaranya.
Minhyung terkekeh mendengar nya "Apa ada yang berubah dengan ku? Setelah dan sebelum menjalin hubungan dengan Donghyuck?"
Nada bicaranya dia buat sesantai dan setenang mungkin. Pasalnya Minhyung merasa tidak ada yang berubah dari dirinya. Justru ketiga temannya nya lah yang berubah kepadanya. Meskipun secara tidak langsung.
Perubahan sekecil apapun Minhyung dapat merasakannya dari ketiga temannya. Sehingga mau tidak mau, dia juga membatasi interaksi dengan ketiga temannya. Minhyung tidak ingin hubungan yang dia jalani bersama Donghyuck membuat orang di sekitar mereka merasa tidak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Hati || Markhyuck || [Completed]
FanficSAD ENDING!!! ⚠️DISCLAIMER ⚠️ - Homophobic - bxb , bxg - Sensitif Content - Jangan di baca kalo nggk sesuai selera - Cerita hanya berpusat kepada tokoh utama ( Mk dan Dh) Mereka berdua di pertemukan dengan keadaan asing, tidak mengenal satu sama lai...