Hayuuuu boo👋👋
Ga nyangka kalian bakal se-exaited ini guys🥺
Makasih semuanya atas komen positifnya🥺🙏
Makasih juga yang udah mau nungguin padahal updatenya lama🥺🙏
Kita bakal usahain update cepet ya guys🙏
Thanks🙆🙆
Happy Reading
......
.
.
.
..Pagi ini Arga terlihat kacau. Sangat. Terlepas dari kejadian dimana dia jatuh bersama Shanaya dan dihajar habis-habisan oleh Ayahnya semalam, hari ini dia tetap masuk sekolah.
Sebenarnya dia bukan tergolong anak yang rajin, masuk dalam jajaran siswa teladan yang mematuhi segala macam peraturan sekolah dan segala tetek bengeknya itu. Tapi karena ada satu hal yang harus ia pastikan hari ini, jadilah dia masuk sekolah dengan beberapa plaster yang menghiasi wajahnya.
"Bi, Arga berangkat!!" Pamitnya sembari berjalan menuju garasi. Langkahnya sedikit terseok sebab kakinya masih sakit.
"Loh, aden masuk sekolah?" Sahut Bi Inem yang datang dari arah dapur, "Tapi aden masih sakit."
"Udah nggakpapa kok, udah sehat ini, Bi."
"Tapi saya udah masakin bubur buat aden, makan dulu ya."
Diatas motornya Arga tersenyum, "Suapin dong, Bi. Hehe." Cengirnya. Maka dengan begitu, Bi Inem menurut. Disuapinya remaja itu dengan telaten.
"Aden nanti kalo cari pacar yang baik ya," Ucap Bi Inem tiba-tiba. Tidak ada maksud apapun, Bi Inem hanya merasa bahwa Arga layak mendapatkan banyak kasih sayang.
"Yang sayang sama aden, yang bisa jadi rumah buat aden pulang, yang bisa nemenin aden sampai akhir."
"Nggak ah, mau Bi Inem aja." Kata Arga diselingi tawa kecil.
"Bi Inem kan belum tentu bisa nemenin sampai akhir. Bi Inem udah tua, dan bisa nemenin aden sampai lusa aja itu Bibi udah alhamdulillah banget sama yang Maha Kuasa."
Untuk beberapa saat setelah menelan makanannya Arga terdiam, "Umur itu nggak ada yang tahu Bi, iya kan? Dan sama seperti Bi Inem, Arga bisa hidup sampai besok pagi dengan keadaan sehat aja juga udah alhamdulillah,"
"Bisa aja kan Arga yang dipanggil duluan? Tapi dari banyaknya spekulasi negatif itu, Arga cuma mau nyelesain cerita ini dengan tuntas,"
"Tersenyum lebar di akhir cerita yang bahagia,"

KAMU SEDANG MEMBACA
ArgaNanta
FanfictionGelap dan Terang. Mungkin itu adalah kata yang pas untuk menggambarkan bagaimana kehidupan Arga dan Nanta. Arga si malam yang gelap dan sunyi. Dan Nanta si pagi yang cerah dan ramai. Disini kita akan belajar dari keduanya. Bagaimana Arga yang beru...