Bagian 12

1.5K 175 4
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya guyss....

Eitssss jangan lupa follow juga ya,,,

Udah follow belum...

Heheheh yang udah vote dan follow makasih ya...

Eh btw haechan sama jungwo buat IG ya,jangan lupa follow ig mereka ya guysss....



Oke kita mulai....

.
.
.

Tangan cantik itu sekarang sedang menyentuh garis wajah seorang pria yang ada didepan nya.

Rahang tegasnya,hidung mancungnya,oh jangan lupakan kulit nya yang sedikit kecoklatan ini.

Sangat sempurna.

Sedangkan yang pria yang kini duduk manis dipinggir ranjang UKS ini pun sama halnya dengan orang yang tengah menyentuh wajahnya.

Cantik nya sempurna,dengan hidung mungilnya dan kulit nya yang bening dan mulus,dan jangan lupakan sorot mata teduh nya itu.

Tangan sang wanita terpaku pada wajah di depannya ini,sampai dia melupakan sesuatu.

Yaitu merias wajah ini.

Tangan nya yang terulur pada wajah itu tak henti-hentinya menatap kagum pada wajah ini.

Sampai tanpa sadar ada suara yang menginterupsinya"sampai berapa lama mau memandangi wajahku ini,aku tau aku tampan".

"Oh-oh oh,kepedean banget sih kamu".

"Lah,emang bener kan kalau aku tamvaaaan"ucapnya PD sambil menyibakkan poni rambutnya ke belakang.

"Iss,tampan an juga calon suami aku nanti".

"Cihh,nggak sadar ya,yang lagi diomongin ada di depannya.

Tangan yang tadi nya hendak mengambil consiler itu langsung berhenti.

"Apa kamu bilang tadi?".

"Enggak ada,itu aku bilang obat merah kog warnanya merah ya?"ucapnya.Yap dugaan kalian benar kalau sosok Arga ini sedang mengalihkan perhatian.

"A-aww"pekik Arga sambil memegangi kepalanya.

Kenapa Arga memegangi kepala sambil memekik,ya karena setelah Arga mengucapkan balasan atas pertanyaan Shanaya tadi langsung dipukul itu kepala Arga.

"Ya kalau ngomong nggak dipikir dulu sih,mana ada coba obat merah warna nya ijo".

"Ngadi-ngadi aja kamu ini".Imbuh Shanaya.

"Ya mana tau ada".tukas Arga lagi.

"Iss,udah diem ini jadi dimake up in nggak".

"Iya iyalah jadi".

Setelah itu hening tersisa,Shanaya yang fokus me makeup in Arga,dan Arga yang sibuk memperhatikan wajah sang perias ini.

.
.
.

"Lah tu anak kagak masuk kelas".tanya Nanta pada teman-teman nya.

"Mana gue tau,emang gua panty nya bisa selalu sama-sama ama dia"Jawab Lukas.

"Mana ada panty bentukan nya kayak elo,bagusan juga panty dari pada elu".

Ya tau sendirilah siapa yang membalas sarkas omongan Lukas tadi.

ArgaNantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang