Kuuuu menangissss...
Aaa bahagia banget author gesss,,,Jangan lupa vote dan komen ya guys...
.
.
."Lah trus mau ngapai ke sini,ini kan UKS!".
"Lu bawa make up kan,kek concilerr concilerrr itu loh,tau lah pokonya itu"kata Arga.
"Lu kan cewek,biasanya bisa make up-make up an gitu"tambah Arga lagi.
Shanaya semakin bingung sekarang,bukanya Arga mengajaknya keUKS untuk mengobati luka dan lebamnya itu.Tapi sekarang dia nya malah ngomongin make up.
"Arga nih ngomong apa sih,kamu abis dipukulin jadi konslet ya otaknya".Tukas Shanaya mengerenyit
Sedetik kemudia dia malah memukul kepala Arga.
Tuk
Tuk
Tuk"Aduh,duh duh...!ini ngapain kepalaku malah dipukul Shan!"ucap Arga sambil berusaha melindungi kepalanya karena Shanaya terus-terusan memukuli nya.
Walaupun tidak sakit,karena Shanaya tidak begitu kuat memukulinya tapi Arga tetap sesekali meringis,karena Shanaya beberapa kali tidak sengaja memukul lebam Arga yang ada di kepalanya.
Jelas Shanaya tidak mengetahuinya karena tertutupi rambut tebal Arga.
"Ihh,udah Shan".
Ucapnya sabil mengambil tangan Shanya.
"Biar apa itu tangan mukulin kepalaku".
"Biar nggak konslet lagi"katanya sedikit dengan nada mengejek.
"Lu kata gue listrik bisa konslet".
"Iya"ucapnya sewot.
Arga cuman bisa geleng kepala menghadapi kepolosan Shanaya,tapi lucu juga pikirnya,"enak juga dijahilin"batinnya.
Arga melepas tangan Shanaya,lalu berucap"Gue minta tolong Shan,make up in gue senatural mungkin,lu bisa make up kan"ucap Arga dengan nada sedikit memohon.
"Pokonya tolongin gue ya,lu bisa kan,pokok nya sampek ini luka nya nggak keliatan ya".Imbuh nya lagi,tapi kali ini sambil memohon.
"Hhhh,iya deh aku bantuin,untung aku bawa tas make up tadi".Jawab Shanaya akhirnya mengalah.
Dari pada berdebat dengan arga,"tak kan ada habisnya"pikirnya.
Lalu dia berbalik,rencananya hendak mengambil tas make up ya,yang ada di dalam tas sekolah nya.
Dan itu berarti dia harus mengambilnya dulu di kelas nya.Belum sampai selangkah tangan nya ditarik Arga.
"Mau kemana?"ucap Arga.
Shanaya memutar bola matanya,sedetik kemudian tatapan nya melembut,"aku mau ke kelas dulu.Mau ambil tas make up aku".
"Lama?".Jawab Arga gusar,dia pikir Shanaya akan kabur.
"Enggak Arga,cuman ambil tas make up doang"kata Shanaya.
Melihat ekspresi wajah Arga dan bahasa tubuh Arga yang terlihat gusar,Shanaya kan jadi tidak tega.
"Aku nggak akan kabur Arga yang gelis pisan,ini aku cuman mau ambil tas make up doang,sama mau ngizinin kamu."jawab shanaya selembut mungkin.
Oh ya,jangan lupakan tangan Shanaya yang tadi di tarik Arga kini berubah menjadi mengusap pucuk kepala Arga"aku nggak yakin make up in kamu tuh sebentar,jadi biarin aku keluar sebentar ya"imbuh Shanaya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ArgaNanta
FanficGelap dan Terang. Mungkin itu adalah kata yang pas untuk menggambarkan bagaimana kehidupan Arga dan Nanta. Arga si malam yang gelap dan sunyi. Dan Nanta si pagi yang cerah dan ramai. Disini kita akan belajar dari keduanya. Bagaimana Arga yang beru...