_CHAPTER NINE_

5.3K 221 6
                                    

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guyss ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.

Kini di ruangan yang cukup luas itu, Gulf masih sibuk berkutat dengan laptop dan semua dokumen

Dirinya terlalu fokus pada pekerjaannya, sampai-sampai tidak sadar bahwa boss nya sekarang sudah berdiri di sampingnya

"Hmm" Mew berdehem pelan, hal itu langsung membuat Gulf terkejut setengah mati

"Astaga anjir kaget gue" teriak Gulf kaget sambil memegangi dadanya

"Yang sopan sedikit sama atasan" ucap Mew menatap Gulf dengan tajam

"Maaf pak, saya tidak akan mengulanginya lagi" ujar Gulf meminta maaf pada Mew

"Ayo temani aku makan di ruangan ku" ucap Mew mengajak Gulf untuk menemaninya makan

"Tapi pak, pekerjaan saya belum selesai dan besok juga bapak harus ada meeting sama klien baru" jawab Gulf sambil melihat jadwal Mew besok

"Hanya beberapa menit saja, jangan pernah membantah perintah ku" jelas Mew dengan tegas

" b-baik pak"ucap Gulf dengan gugup

"Anjir nih orang songong banget, pengen deh gue getok palanya biar mampus" ujar Gulf dalam hati

"Kamu ngomong apa tadi" tanya Mew yang tau isi hati Gulf

"Hah engak pak, saya gak ngomong apa-apa, ya udah pak ayo katanya bapak mau ditemani sama saya makanya" ujar Gulf mencoba mengalihkan pembicaraan

Sementara itu Mew berjalan terlebih dahulu, sedangkan Gulf berjalan di belakangnya

Mereka kini berada di ruang pribadi Mew, hanya Luke dan kaownah saja yang bisa di izinkan untuk memasuki ruangan ini

Ya ... Mew memang mempunyai ruangan pribadinya sendiri, selain ruang kerjanya

Tidak ada satupun karyawan yang diizinkan masuk ke ruangan, hanya Luke dan kaownah saja yang boleh
Namun ntah mengapa hari ini Mew mengizinkan orang lain selain mereka bertiga untuk masuk ke ruangan pribadinya

Saat memasuki ruangan itu, Gulf dibuat terpesona dengan kemewahan ruangan itu, meski menyatu dengan kantor milik Mew namun ruangan itu sudah seperti sebuah apartemen

Didalamnya juga semuanya sangat lengkap, dimulai dari ranjang, kamar mandi, tempat ganti pakaian dan dapur

"Kamu duduk di situ" ucap Mew menunjukkan sofa yang berada di dekat tv

Sementara itu Mew duduk di samping Gulf, lalu Mew mulai membuka kotak makan siangnya

Tidak ada percakapan diantara mereka berdua, Mew fokus dengan makanannya dan sesekali dia memandangi wajah Gulf yang menurutnya sangat cantik dan mempesona
Sedangkan Gulf yang sibuk dengan handphone miliknya

"Cantik banget nih anak kalo diperhatiin" gumam Mew pelan

"Pak nanti sore saya langsung pulang ya pak, soalnya kasian Mild dirumah sendirian" ucap Gulf yang langsung membuat Mew kaget

My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang