My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]

_CHAPTER TWENTY SEVEN_

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guys ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.

Setelah pulang dari rumah sakit, namtan langsung mengantarkan mild pulang ke rumahnya untuk istirahat.

"Istirahat lu ya, jangan sampe ngelakuin hal aneh-aneh" ujat namtan mengingatkan

"Iya, thanks ya tan udah mau nganterin gue" jawab mild dengan lesu

"Santai bro, telpon gue kalo ada apa-apa" ucapnya sambil tersenyum kecil kearah mild

Mild pun mengangguk kemudian ikut tersenyum kecil.

"Gue gak bisa nginep di rumah lu ya, gak enak juga tetangga ntar ngiranya kita berdua aneh-aneh lagu" ujarnya pada mild

"Gak papa, gue bisa sendiri kok"jawab mild

Namtan kemudian mengangguk dan langsung pamitan untuk segera pulang.

"Gue pulang dulu ya mild, inget jangan ngelakuin hal aneh-aneh, gue tau lu masih kacau banget sama kondisi sekarang" ujar namtan sekali lagi membari peringatan pada sahabatnya itu

Mild mengacungkan jempolnya pada namtan, dirinya pun mengangguk kemudian berdadah ria pada namtan yang saat ini sudah masuk kedalam mobil

Kemudian mobil namtan pun mulai melaju pergi meninggalkan rumah mild.

"Hooh,gue harus bilang apa sama bunda nanti" ucapnya lalu segera masuk ke dalam rumah

Saat dirinya masuk kedalam, dia langsung di sambut oleh kesunyian yang menyelimuti rumahnya.

Tidak ada lagi kebahagiaan di rumah itu sejak Gulf mulai tinggal bersama Mew. Mild selalu di temani oleh kesepian, meskipun dia sering berkabar dengan orang tuanya namun tetap saja di rumah ini dia merasa sangat kesepian.

Mild kini berjalan menuju dapur, dirinya terlalu sibuk memikirkan tentang kondisi Gulf sampai-sampai dia melewatkan Jam makan malamnya.

Rencananya kali ini mild akan memasak nasi goreng dengan telur ceplok.

Saat dirinya hendak mengambil telur di dalam kulkas, tiba-tiba handphone miliknya berdering. Mild pun langsung bergegas melihat siapa yang menelpon dirinya.

Saat dia melihat nama kontak yang tertera, dirinya bingung ingin mengangkat panggilan Telpon itu atau tidak mengangkat nya.

Namun akhirnya dia memutuskan untuk mengangkat panggilan Telpon itu.

Bunda mild via video call

"Hai sayang, gimana tadi siang acaranya lancar kan?" Tanya mama mild sambil tersenyum pada anaknya itu.

"Kok gak kirim video sih sama bunda" ujar bunda mild sambil cemberut

Mild hanya bisa cengengesan saja.

"Lancar kok nda, tadi tuh acaranya meriah banget pokoknya heboh deh" jawab mild sambil tersenyum dengan terpaksa

"Gulf dimana, soalnya tadi  bunda telpon nomor dia pun gak aktif" tanya bunda mild

"Gulf ya udah di rumah suaminya lah nda, ya kali dia tinggal disini lagi" jawab mild lagi sambil terkekeh

Bunda mild merasa kalau anaknya itu sedang menyembunyikan sesuatu darinya.