_CHAPTER THIRTY ONE_

2.7K 162 5
                                    

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guys ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.


Tiga Minggu kemudian...

Kini kondisi Gulf sudah mulai membaik, bahkan dia juga sudah bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasanya.

Seperti saat ini, dia juga sudah mulai masuk kuliah. Dan baru saja menyelesaikan mata kuliah pagi ini.

"Puyeng pala gue sama mapel hari ini" ujar mild sambil memijat dahinya

"Halah alesan lu aja, bilang aja lu emang kagak ngerti kan" ucap namtan pada mild yang langsung mendapat tatapan tajam dari mild

"Lu kalo ngomong ya suka bener sih" jawab mild sambil terkekeh

Mild dan namtan menghentikan tawanya, lalu mereka berdua menatap bingung kearah Gulf yang dari tadi tak ikut bercanda dengan mereka.

"Gulf, lu kenapa" tanya mild sambil menyenggol lengan Gulf

"Gue gak pp" jawabnya dengan singkat lalu fokus ke layar handphone miliknya

"Lagi nungguin p'mew jemput kan?" Tanya namtan pada Gulf

"Enggak, hari ini p'mew gak bisa jemput gue karna ada meeting penting" jawabnya yang langsung mendapat anggukan dari mild dan namtan

"Pantes aja dari tadi nih anak lesu banget, ternyata kagak di jemput ayangnya" gumam mild dengan pelan

"Bareng kita aja, lu kan mau pulang ke rumah kan?" Tanya namtan lagi

"Gue mau ke kantornya aja" jawab Gulf dengan senyum yang sumringah

"Emang dasar bucin ya gini" ujar mild sambil mengelus dadanya

"Ya udah bareng kita aja" ucap namtan memberikan tawaran pada Gulf

"Ya udah okee, gue ngikut sama kalian" ujarnya yang langsung mendapat tos ria dari namtan dan mild


"Tunggu dulu" ucap mild yang langsung membuat namtan dan Gulf tidak jadi masuk mobil

"Apa lagi sih mild, jangan ngelakuin hal yang enggak-enggak deh" ujar namtan yang sudah jengah dengan tingkah konyol sahabatnya itu

"Gue mau ngasih sesuatu buat Gulf, tenang gue jamin ini bakalan ampuh banget sih" ucapnya lalu mengeluarkan sesuatu itu dari dalam tasnya

Setelah mengeluarkan benda itu dari dalam tasnya, kini mild langsung menyerahkan bungkusan itu pada Gulf

"Nih kado dari gue buat lu, atas pernikahan lu sama p'mew, sebenarnya udah dari awal kemarin itu gue pengen ngasih ini cuman karna ada tragedi itu, jadi gue undurkan niat gue ini" ucapnya panjang lebar

Gulf menerima bungkusan kado yang di beri mild padanya. Dia menatap bingung kearah kado yang saat ini dia pegang

"Ini isinya gak macem-macem kan anjir" ujar Gulf menatap tajam kearah mild

My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang