My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]

_CHAPTER TWENTY EIGHT_

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guys ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.

Keesokkan paginya, Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, namun belum ada tanda-tanda bahwa Mew akan segera bangun dari tidurnya.

Ya, dari tadi malam Mew memang menemani Gulf di rumah sakit sampai-sampai dia pun ikut tertidur di samping Gulf dengan posisi terduduk dan tangan yang menggenggam erat tangan milik Gulf.

Becky yang baru saja datang langsung melihat pemandangan yang begitu mengharukan. Dirinya benar-benar dibuat nangis dengan tingkah dua bucin satu ini. Meskipun gulf masih belum ada tanda-tanda untuk sadar dari komanya, namun Mew terus berada di sampingnya untuk selalu memberikan dukungan pada Gulf.

Becky mencoba untuk membangun Mew dengan perlahan. Dia pun menepuk pelan pundak Mew.

"Phi Mew, ayo bangun" ucap Becky dengan pelan

Masih tidak ada pergerakan dari Mew membuat Becky sedikit kesal, lalu menggunakan cara lain dengan mencubit pipi kakak sepupunya itu.

"Phi bangun, ini udah jam berapa" ujar Becky masih dengan suara yang pelan sambil mencubit pipi milik Mew

Mew yang merasa tidurnya di ganggu pun mulai membuka matanya dan perlahan mulai duduk menyender di kursi.

"Ada apa" tanya Mew dengan ketus

"Phi gak ke kantor apa" tanya Becky balik pada Mew

"Libur" jawab Mew singkat

"Phi Mew, ke kantor aja lagian ada aku yang bakal jagain phi Gulf" ujar Becky pada Mew

"Gak mau, phi cuman mau jagain Gulf aja " jawab Mew sambil mencium tangan Gulf

"Phi Mew, apa salahnya untuk kembali bangkit dan melakukan aktifitas seperti biasanya, phi Gulf juga gak suka liat phi terlalu sedih gini" ucap Becky mencoba meyakinkan Mew

"Phi Mew tenang aja kok, aku sama Tante jong yang bakal jagain phi Gulf" ucapnya lagi

Mew terlihat sedang memikirkan sesuatu, yang di katakan Becky tadi memang benar. Gulf tidak akan suka melihat suaminya terlalu lama sedih, harusnya dia bisa kembali bangkit dan melakukan aktifitas lainnya.

Akhirnya Mew pun mengangguk kemudian dia langsung mencium punggung tangan Gulf.

"Phi berangkat kerja dulu, nanti kamu di jagain sama mama dan Becky ya" ucapnya sambil tersenyum pada Gulf

Setelah itu Mew pun berdiri dan mulai berjalan kearah pintu keluar ruangan intensif itu.

Becky yang melihat sikap Mew itu hanya bisa tersenyum pahit saja, dirinya sebenarnya tau kalau perasaan Mew belum begitu stabil makanya dia kembali cuek pada semua orang, bahkan sampai-sampai dirinya juga kadang di cuekin oleh Mew

Sementara itu di sisi lainnya, mild dan namtan baru saja sampai di kampus. Mereka hari ini ada jadwal kelas pagi, makanya mereka hari ini berangkat lebih awal dari biasanya.

Namtan melihat mild yang turun dari mobil dengan wajah yang masih murung. Dirinya ikur prihatin melihat kondisi mild saat ini.

"Oy, udah sarapan belum lu" tanya namtan sambil menyenggol lengan mild

Mild menggelengkan kepalanya menandakan bahwa dirinya tidak sempat sarapan pagi tadi.

"Gue bawa bekal nih, makan bareng gue ya" ujarnya sambil menunjukkan kotak makan itu pada mild