🔞_CHAPTER TWELVE_ 🔞

28.2K 276 10
                                    

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guyss ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.
.

Pagi harinya, Mew saat ini Mew sarapan tanpa di temani oleh Gulf. Biasanya Gulf selalu sarapan pagi bersama Mew, namun ntah mengapa hari ini Gulf tidak turun untuk sarapan.

Mew pun melihat jam tangannya, dia heran mengapa Gulf hari ini tidak turun untuk sarapan, padahal juga hari ini adalah hari libur bahkan jam juga sudah menunjukkan pukul 8 pagi

Mew segera menyelesaikan makan paginya, lalu dia segera membereskan semuanya dan beranjak berdiri untuk memberikan sarapan pada Gulf.

Saat dirinya hendak beranjak dari duduknya, Mew dikagetkan dengan kehadiran Gulf yang turun dengan membawa koper.

"Mau kemana pagi pagi gini" tanya Mew pada Gulf yang hendak pergi

"Bukan urusan bapak" jawab Gulf dengan singkat tanpa melihat kearah Mew

"Kau gak boleh pergi dari sini sampai kapan pun" ujar Mew yang membuat Gulf langsung terhenti

"Bapak bukan siapa siapanya saya, jadi gak berhak untuk mengatur hidup saya, terserah saya mau pergi kemana , itu bukan urusan bapak" jelas Gulf lalu pergi meninggalkan Mew

"GULF KANAWUT!!!!"teriak Mew lalu mengejar Gulf

"Kau gak denger apa yang kukatakan tadi, kau itu gak boleh pergi kemana pun" ucap Mew sambil mencengkeram erat lengan Gulf hingga memerah

"Awww sakit pak, bapak kok kasar banget sama saya, kan saya udah bilang itu bukan urusan bapak" jawab Gulf sambil meringis kesakitan akibat cengkraman kuat dari Mew

"Sekarang masukk!!!" Perintah Mew pada Gulf

"Gak mau, saya mau tinggal di rumah lama saya bareng mild juga" ujar Gulf menolak ajakan Mew

"Gak boleh, sekarang kau masuk atau ku hukum" perintah Mew sekali lagi

"Saya gak mau, terserah bapak mau ngehukum saya gimana, tetep saya gak akan mau masuk lagi" Gulf terus berontak untuk melarikan diri

"Kau udah berani melawan ku sekarang ya" Mew yang emosi pun menggendong Gulf ala bridal style, lalu membawanya ke dalam kamar pribadinya

"Pak turunin saya, bapak mau bawa saya kemana" ujar Gulf sambil memberontak di gendongan Mew

"Kau diam baby" Jawab Mew singkat

"MEW SUPPASIT LEPASIN GUE ANJ, ATAU GUE TERIAK NIH SEKARANG" ucap Gulf dengan nada suara yang keras

"Teriak lah sesuka hati mu, lagian juga gak akan ada yang berani nolongin kau" jawab Mew dengan santai

Setelah itu mew sampai di kamarnya, lalu membuka pintu kamar dan menutup nya kembali tak lupa dia juga mengunci pintu kamar agar tidak ada pelayan ataupun ajudan nya yang masuk.

My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang