_CHAPTER TEN_

5K 241 10
                                    

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guyss ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.
.

Pagi harinya saat di mansion megah milik Mew, Gulf sudah bangun lebih awal karena dia juga harus bergegas untuk berangkat kuliah

Ya... Sudah 1 bulan gulf bekerja di perusahaan MS CORP milk Mew, dirinya mau tidak mau harus menuruti perjanjian itu, dari pada dia harus mendekap di penjara.

"Pagi, kenapa buru-buru sekali" ucap Mew yang masih menyantap sarapan paginya

"Pak, hari ini saya ada kelas dan ini juga udah hampir terlambat" jelasnya sambil berjalan kearah pintu

"Setidaknya makan roti dulu, kau gak boleh pergi tanpa sarapan" ujar Mew dengan sedikit teriak

"Huffh dasar tua bangka ini" kesal gulf lalu dia kembali ke meja makan dan langsung melahap habis roti dan susu miliknya

"Biar aku yang mengantarkan mu ke kampus" ucap Mew lalu bangkit dari duduknya

"Terserah yang penting aku gak terlambat masuk kelas" jelasnya lalu keluar dan menunggu didalam mobil

Sementara itu Mew hanya bisa menggelengkan kepalanya, sedikit tertawa karena melihat wajah gulf yang memerah saat marah tadi

Bukan pertama kalinya Mew mengantarkan Gulf ke kampus, sejak Gulf tinggal di mansion Mew, dirinya setiap pagi sering di antarkan oleh Mew.

Setalah itu Mew keluar dari mansion dan langsung bergegas ke mobilnya

"Sebentar pak, keknya ada yang kurang nih" ucap gulf menatap heran kearah Mew

Sedangkan Mew yang ditatap seperti itu mencoba untuk mengecek apakah ada yang kurang atau tidak

"Astaga pak, liat nih buru-buru sih iya tapi ini dasinya harus rapi dong, gimana sih" omel Gulf pada Mew lalu dia memperbaiki setelan dasi milik Mew yang sedikit agak kendur


ntah kenapa setiap Mew berdekatan dengan Gulf, secara tidak langsung jantungnya berdetak kencang seakan-akan ada sesuatu yang telah lama pergi kini muncul kembali, namun dirinya sendiri juga tidak tau apa sesuatu itu.

Mew menatap wajah Gulf, ternyata Gulf memiliki wajah yang cantik dan tampan di waktu yang bersamaan, apalagi matanya, hidungnya dan bibir ranum milik Gulf

"Pak, haloo pak ih ayok buruan nanti keburu telat nih" ujar Gulf melambaikan tangannya didepan muka Mew

"Ah iya iya ayo" Mew pun segera masuk kedalam mobil dan diikuti oleh Gulf

Entah mengapa Mew merasa seolah-olah Gulf ada seseorang yang pernah muncul di masa lalunya, namun dia sendiri juga tidak bisa memastikan hal itu

Mew terus fokus pada setirnya, sesekali dia melirik kearah Gulf yang tengah sibuk memainkan HP nya

Setelah beberapa menit, akhirnya mereka tiba di depan gedung kampusnya Gulf, dengan segera Gulf langsung turun

"Nanti akan aku yang menjemput mu" ujar Mew sebelum Gulf masuk gerbang

My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang