_CHAPTER THIRTY_

2.5K 141 2
                                    

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guys ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.


Pagi harinya Mew terbangun dengan posisi duduk sambil memegang tangan Gulf.

Dirinya kembali melihat kearah jarum jam yang ada disana, dan ternyata jam masih menunjukkan pukul 8 pagi.

"Selamat pagi sayang" ujarnya lalu mengecup kening Gulf

"Phi hari ini ngambil cuti perusahaan demi jagain kamu" ucapnya sambil tersenyum kecil

"Cepat sembuh ya, biar kita bisa jalan-jalan ke Australia" ujarnya lagi sambil mengelus kepala Gulf

Merasa bahwa Gulf seakan menjawab semua perkataannya tadi, kini dengan perlahan jari-jari Gulf bergerak.

Apakah Gulf sudah sadar dari komanya? Atau hanya halusinasi Mew saja?

Saat ini Mew sangat jelas melihat jari-jari tangan Gulf bergerak perlahan, dan untuk memastikannya kembali dia pun kembali menatap wajah Gulf.

"Sayang, kamu udah sadar?" Tanya Mew dengan terkejut

Meskipun gulf belum membuka matanya, namun Mew meyakini bahwa Gulf sudah sadar dari komanya.

Mew yang kegirangan itu pun sontak memanggil Tay, selaku dokter yang menangani Gulf.

"TAY, BINI GUE UDAH SADAR NIH" teriaknya hingga membuat satu rumah sakit langsung menoleh kearah dia ( lakik siapa ini yaoloh 😭 kocak banget)

Tay tawan yang tak berada jauh dari ruangan Gulf itu pun sontak berlari menuju ruang intensif Gulf.

"apa anjir, ada apa" ujarnya panik saat tiba di ruangan itu

"Gulf udah sadar, demi apa seneng banget" jawabnya sambil memeluk Tay

Tanpa banyak bicara, tay pun mengambil tindakan untuk memeriksa Gulf kembali.

Setelah di periksa Tay kembali menatap Mew dengan senyum tertahan.

"Kondisi dia udah stabil, dan juga detak jantungnya udah kembali normal" jawab tay membuat Mew langsung senang bukan main

Mereka berdua asik berbincang-bincang, sampai tak sadar bahwa kini tangan Gulf sudah mulai bergerak dan perlahan tapi pasti, dia mulai membuka matanya dengan pelan, berusaha mengerjapkan matanya untuk melihat kearah sekitarnya.

Dan hal pertama yang di lihat Gulf saat sadar dari komanya adalah melihat sang suami sedang berbincang dengan dokter.

"Phi Mew" ucapnya lirih

Mew yang merasa terpanggil pun sontak menoleh kearah belakang dan menatap Gulf yang sudah total sadar dari komanya.

"Sayang" ujarnya kemudian memeluk tubuh Gulf dan menciumi pipi Gulf

"Mew anjir jangan brutal gitu napa, bini lu baru aja sadar jadi dia masih perlu adaptasi dulu" ucap tay sambil menjitak kepala Mew

Kemudian Tay berjalan kearah selang oksigen yang Gulf pakai, setelah itu dia membantu untuk melepaskan selang oksigen milik Gulf.

"Sewot banget lu" jawabnya dengan ketus

"Sono dah lu, ngapain juga disini" ujar Mew yang memberi kode pada Tay untuk segera keluar dari ruangan itu

My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang