My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]

_CHAPTER TWENTY NINE_

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guys ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.

Kini namtan sudah mengantarkan  mild sampai di rumah miliknya,  mereka baru saja pulang kuliah dari kelas pagi. Namtan memang sering sekali menjemput dan mengantar mild pulang, padahal mild sendiri juga masih punya motor milik Gulf yang sengaja dia tinggal di sana agar mild tidak kebingungan soal kendaraan.

Saat ini mild dan namtan sudah turun dari mobil, niatannya tadi namtan akan singgah sebentar disini. Namun saat hendak masuk kedalam rumah, mereka di kejutkan dengan sebuah mobil yang sudah terparkir di garasi milik mild, di tambah lagi pintu rumah juga tidak terkunci.

Apakah orang tua mild sudah pulang? Kenapa mereka tidak menelpon mild kalau mereka sudah pulang

Mild yang kalang kabut langsung masuk dengan buru-buru kedalam rumahnya, mencoba memastikan bahwa benar orang tua mild sudah pulang.

"bundaa, ayahh kalian udah pulang ya" teriak mild hingga terdengar di seluruh penjuru sudut ruangan

Setelah berteriak seperti itu, tiba-tiba ada seorang wanita yang keluar dari dapur.

"Ada apa sih sayang kok teriak-teriak gitu" ujar bunda mild pada sang anak

Mild yang melihat bahwa bundanya itu sudah pulang, langsung dengan cepat memeluk sang bunda untuk melepaskan kerinduan selama 5 bulan belakangan ini.

"Duh apa sih mild, lucu banget sih kamu" ujar bunda mild sambil mencubit pipi anaknya itu

Mild hanya nyengir saja.

"Kok gak telpon mild dulu sih kalo bunda sama ayah udah pulang" ujarnya dengan cemberut

"Kita udah telpon cuma tuh handphone kamu aja gak aktif" jawab bunda mild sambil menjitak anaknya itu

"Loh iya nya" ujar mild lalu dengan segera mengecek panggilan masuk di handphone miliknya

Dan ternyata benar, ada 20 kali panggilan masuk dari bundanya namun dia tidak mengangkatnya sedikitpun

"Maaf nda, tadi mild masih ada kelas pagi jadi handphone nya di nonaktifkan dulu" jawabnya sambil nyengir

Bunda mild hanya tersenyum kecil melihat tingkah anaknya itu, Namun saat ini fokusnya teralihkan ke arah namtan. Dia menatap bingung kearah namtan, soalnya selama ini dia tidak pernah bertemu dengan namtan Bahkan mild saja tidak pernah memperkenalkan namtan padanya.

"Siapa dia" bisik bunda mild pada mild

Mild yang mengerti pun langsung memperkenalkan namtan pada bundanya itu.

"Oh ini, kenalin nda dia tuh namtan Sahabatnya mild, kita satu kampus juga loh nda" ujarnya sambil memperkenalkan namtan

"Cantik ya" gumam bunda mild yang tak sengaja langsung terdengar oleh namtan

"Kamu kok mau sih temenan sama mild, dia kan jorok Udah gitu kalo tidur juga suka ngorok" ujar bunda mild mengompori

"BUNDAAA IH JAHAT" teriak mild pada bundanya

Sementara sang bunda hanya bisa terkekeh geli melihat tingkah anaknya itu.

"Oh iya ngomong-ngomong ya, Gulf mana ya, udah gitu juga nomornya gak aktif lagi" tanya bunda pada mild