Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻Happy reading guyss ☀️🌻🏳️🌈
.
.
.Pukul 19.00
Kini Mew kembali makan sendirian di meja makannya.
Gulf masih tidak mau berbicara dengannya, sejak kejadian itu Gulf berubah menjadi pendiam.Dirinya bingung harus berbuat apa, jangankan untuk mengobrol dengan dia, bahkan tadi sore ketika Mew masuk ke kamarnya Gulf, dirinya langsung di tolak mentah-mentah oleh Gulf.
Ya... Mew akui dirinya salah dan sikapnya pada gulf tadi sore itu udah kelewatan batas,tapi apa Gulf Semarah itu pada dirinya hingga untuk di ajak mengobrol saja Gulf tidak mau?
Sibuk dengan pikirannya sendiri, dia bahkan tidak sadar kalau Luke dan mild kini sedang ada di sampingnya
"WOY, KESURUPAN BARU TAU RASA LU" kaget Luke pada Mew yang dari tadi melamun
Mew menatap tajam kearah Luke yang baru saja datang, untung saja Mew tidak langsung kena serangan jantung mendadak akibat ulah sahabatnya itu.
"Maaf bos, lu sih ngapain juga melamun ntar kesambet loh" ujar Luke lalu menarik kursi di tempat meja makan itu
"Bukan urusan lu" jawab Mew ketus lalu pandangannya beralih menatap mild
"Dia? Ngapain?" Tanya Mew pada Luke yang sedang mencomot sosis goreng milik Mew
"Oh, tadi sih mild bilang Gulf nelpon dia suruh datang ke rumah, nah ya udah dong pas banget gue sama mild ketemu di supermarket, nah ya udah dong langsung aja barengan" jelas luke panjang lebar
Mew hanya mengangguk sambil menatap tajam ke arah mild
"Eumm, jadi gulfnya ada dimana ya" tanya mild, sejujurnya dia takut saat melihat Mew, soalnya aura Mew terkesan sangat seram.
Mew pun bangkit dari duduknya lalu tanpa banyak bicara dia langsung berjalan menuju lantai dua
"Ikutin aja dia mild, maklum udah tua jadi gak mau banyak ngomong" ujar Luke pada mild
Sementara itu mild pun mulai mengikuti kemana arah Mew berjalan
"Buset dah serem juga nih orang" gumam mild pelan
Mild masih sibuk dengan pandangannya yang menatap ke semua arah di mansion Mew
Jujur saja dirinya di buat terkagum dengan dekorasi mansion Mew yang sangat megah.Tanpa disadarinya tiba-tiba Mew berhenti tepat di depan pintu sebuah kamar, dan mild yang masih fokus dengan tatapan kagumnya itu tidak sadar kalau Mew kini sudah menghentikan langkahnya dan mild pun menabrak punggung kokoh milik Mew.
Mild menelan ludahnya susah payah, dia takut Mew akan marah dan langsung membunuhnya saat ini juga
"Masuk" pintah Mew pada mild
"Aah i-iya tuan" ujar mild lalu masuk kedalam kamar itu
Setelah mereka berdua masuk, dapat dilihat bahwa Gulf hanya diam saja pandangan matanya juga menatap kosong kearah lemari bajunya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]
FanfictionMew Suppasit adalah mafia sekaligus CEO yang terkenal di Thailand Dia pria yang dingin dan cuek,dia tidak mengenal yang namanya cinta,dia bahkan berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mencintai seseorang karna akan berakibat patah hati. Namun sep...