_CHAPTER TWENTY SIX_

2.8K 154 2
                                    

Note: ini cerita genre nya 18+
Jadi, buat yg umurnya masih kecil
Harap lebih bijak lagi dalam memilih cerita☺️ Jan salah lapak Yee🤣🙏🏻

Happy reading guys ☀️🌻🏳️‍🌈

.
.
.


Selama hampir 30 menit keluarga Mew menunggu dokter keluar dari ruangan IGD tersebut.

Mereka semua tidak henti-hentinya memanjatkan doa untuk Gulf yang saat ini tengah berjuang untuk hidup dan mati. Semua anggota keluarga sangat khawatir dengan kondisi Gulf saat ini, termasuk Mew yang palik gelisah menunggu kabar dari dokter mengenai kondisi Gulf saat ini.

Mew terus berjalan mondar mandir di depan pintu ruangan IGD tersebut, dirinya sekarang terlihat sangat kacau.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya dokter pun keluar dari ruangan itu.

Semua anggota keluarga Mew langsung buru-buru menghampiri dokter tersebut dan langsung menanyakan bagaimana kondisi Gulf saat ini.

Mew yang sangat khawatir langsung dengan cepat menanyakan kondisi Gulf

"Gimana kondisi Gulf sekarang" tanya Mew dengan raut wajah yang sangat khawatir

"Tenang Mew, biar gue jelasin satu persatu dulu" jawab tay memberikan ketenangan sedikit pada Mew

"Kondisi Gulf saat ini sangat kritis, di tambah lagi dia juga kehilangan banyak darah akibat luka tembak itu. Ada 3 peluru yang berhasil menancap di dada sebelah kirinya dan kami akan segera melakukan operasi untuk mengeluarkan peluru tersebut" jelas tay pada keluarga Mew

Mew yang mendengar itu langsung emosi dan tanpa sadar dia mencengkram kuat jas yang di pakai tay saat ini

"Lakuin apapun yang menurut lu terbaik untuk nyelamatin nyawa dia, berapapun bakal gue bayar yang penting dia selamat" ujar Mew dengan dada naik turun menahan amarah yang saat ini akan memuncak

"Mew tenanglah sayang, jangan lampiaskan amarahmu pada orang lain" ujar mama jong mengingatkan anaknya itu

Mew yang mendengar itu langsung melepas kemeja putih milik tay.

"Gue bakal ngelakuin yang terbaik untuk nyelamatin nyawa dia" jawab tay meyakinkan Mew bahwa semuanya akan berjalan dengan baik-baik saja

Mew mengangguk saja, perasaannya saat ini campur aduk antara sedih dan amarah menjadi satu.

"Kalau begitu saya pamit dulu, operasinya akan berlangsung 20 menit lagi jadi Gulf juga harus segera di pindahkan ke ruangan operasi"ujar tay pada semua anggota keluarga Mew

Mereka semua mengangguk kemudian berusaha untuk menenangkan Mew

"AARGHH LU HARUS MATI DI TANGAN GUE JOSS WAYAR" teriaknya dengan emosi

Mew tidak peduli saat ini dia sedang berada dimana. Dengan emosi yang masih memuncak, Mew meninggalkan anggota keluarganya di rumah sakit. Dirinya akan memberikan pelajaran kepada joss untuk apa yang telah dia lakukan hingga menyebabkan Gulf mengalami kritis di rumah sakit.

"meww kau mau kemana nak" teriak mama Mew untuk memberhentikan putranya itu

"Biarkan dia melakukan apapun untuk melampiaskan amarahnya saat ini, kita gak bisa ngelarang dia karna dia juga lagi kacau" ujar papa jong pada istrinya

Mama Mew langsung memeluk erat tubuh suaminya itu, dirinya juga ikut merasakan sedih saat melihat putra kesayangannya itu dalam kondisi seperti ini. Ibu mana yang tidak tega melihat anaknya yang sedang di timpa musibah.

My Boss Is Mafia 1821+ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang