Hampir

3.6K 399 42
                                    

"Sayang!" Win berteriak sambil bergegas keluar kamar

Setelah teriakan itu terdengar, pintu dari kamar Archen dan Bright terbuka dan keduanya muncul bersamaan membuat Win harus mengerjapkan matanya dengan cepat

Ia tertawa canggung. Sebenarnya, ia juga tidak tau harus memberikan panggilan 'sayang' itu kepada siapa

"Baiklah, Mama ingin memberitahu Archen kalau Mama akan pergi ke rumah paman Dew dulu. Okay?"

Archen mengangguk "Jangan lama!"

"Mama tidak janji" Ucap Win sambil mengelus kepalanya. Dan mengalihkan pandangannya ke arah orang lainnya "Aku akan pergi"

Bright mengangguk

"Ke rumah Dew" Win menekankan pada nama itu, memastikan kembali bahwa Bright benar-benar tidak keberatan

"Hanya mengerjakan lukisan, bukan?"

"Um. Hanya itu"

"Siapa yang akan mengantarmu?"

"Aku bisa naik taksi. Tapi saat pulang aku akan meminta tolong Phi Joss untuk menjemputku"

Lagi, Bright memberikan anggukan pada Win

⁽◝◜⁾

Selama ini Win sama sekali belum pernah tertarik mempelajari seni lukis dalam bentuk apapun, apalagi sampai mencoba untuk melukis. Ia abai tentang hal-hal seperti ini

Namun, entah mengapa belajar bersama Dew membuat dirinya bersemangat dan antusias

Penjelasannya sangat mudah dimengerti, dan cara lelaki ini berhasil membangkitkan perasaan positif Win secara terus menerus

Dew memang seseorang yang memiliki kekuatan menyejukkan dan menghangatkan

"Kau bisa melemaskan jemarimu agar tidak terlalu kaku"

Win terkekeh "Aku se-kaku itu, yah?"

Dew menggeleng "Tidak juga. Kau hanya perlu banyak berlatih"

"Ngomong-ngomong, berapa lama perkiraan lukisan ini akan selesai?"

"Kau belajar dengan cukup baik. Kupikir empat hari?" Dew mengira-ngira

Win tersenyum "Asalkan aku memiliki banyak waktu untuk belajar denganmu, kan?"

"Ya. Tapi, ngomong-ngomong kenapa kau tidak belajar bersama Bright?" Tanya Dew kali ini

Win berhenti menggerakkan tangannya ketika ia mengeluarkan suara keluhan "Aku tidak akan fokus jika bersamanya! Yang ada hanya lukisanku yang penuh dengan kesalahan dimana-mana"

"Kau telah sejatuh cinta itu padanya?" Tanya Dew, menggodanya

"Jangan seperti itu! Aku berkunjung ke rumahmu untuk mengistirahatkan diri dari pria sialan itu" Win menegurnya, tak tahan dengan hal-hal seperti ini

"Tapi, sebenarnya aku begitu kagum dengan kisah kalian" Dew menatap Win, memberikan senyuman padanya

"Apa yang membuatmu kagum?"

Cool Mama!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang