Taman dan tindakan

4.7K 493 71
                                    

Sungguh hari menyenangkan di pagi yang indah, Win tidak bisa melepaskan senyuman di wajahnya. Sesekali matanya mencuri-curi pandang pada sosok di sebelahnya, si ketua OSIS dingin dengan sikap tidak jelasnya di setiap hari

Hari ini adalah hari pertama Archen kembali bersekolah setelah menolak untuk hadir cukup lama. Namun, karna Win membujuk dan memberinya pemahaman dengan begitu baik, jadilah Archen yang mengikuti permintaan Win hari ini walaupun sedikit gugup

Begitu mereka memasuki area sekolah, pemandangan anak-anak seusia Archen yang tengah bermain berlarian kesana kemari menyambut penglihatan Win

Namun anehnya, Archen hanya bersembunyi di belakang Win sementara dirinya sudah menjadi pusat perhatian

Bukan Archen, tapi Win yang kemari dengan kacamata hitam yang melekat pada pangkal hidungnya seperti seorang idol yang baru saja landing untuk melakukan world tour kata Bright

"Archen, mengapa bersembunyi?"

Archen menggeleng

Bright menghela nafas dan mensejajarkan tingginya dengan Archen "Tidak apa-apa..."

Namun, wajah Archen sama sekali tidak menampakkan keyakinan

Sampai seorang anak berumur sama seperti Archen dengan tubuh lebih tinggi berjalan mendekat dengan rasa penuh percaya diri

"Halo..."

"Sayang, temanmu menyapa. Mengapa diam?" Tanya Win pada Archen yang masih bersembunyi di belakang kakinya

Archen adalah anak yang begitu pemalu dimata Win, namun pemandangan ini begitu menggemaskan!

"Siapa namamu?" Anak itu belum menyerah

Pertanyaannya membuat kerutan di dahi Win terbentuk, ia berbisik kepada Bright "Dia tidak mengenal Archen?"

"Bahkan aku akan keheranan jika ada yang mengenal Archen. Siswa di sini sangat banyak, dan Archen adalah anak yang antisosial dan jarang masuk sekolah"

Win mengangguk-anggukkan kepalanya. Menjadi seorang diri di tengah-tengah kelompok orang-orang memang sangat tidak nyaman

Win melebarkan senyumnya ketika mengelus kepala bayinya "Sayang, kau diajak berkenalan"

Archen akhirnya keluar dari persembunyiannya. Ia ragu-ragu, malu dan sedikit merasa tidak nyaman namun karna ini permintaan Win, ia akan mengikutinya

"Acen..."

Archen memperkenalkan dirinya dengan suara kecil

Anak itu mengangguk "Aku Refal"

"Refal, kau adalah anak yang paling tampan dan paling berani di sini" Puji Win sambil memegang bahu anak itu "Sangat keren!"

Refal tersenyum lebar "Terimakasih"

Respon itu membuat Bright dan Win bertukar pandang satu sama lain. Anak ini di didik dengan begitu baik hingga karakternya terbentuk secara sempurna seperti ini

Setelah ini, Win bersumpah akan membuat Archen dan calon adiknya memiliki attitude yang sebaik ini

Ya, Win harus belajar ilmu parenting dari sekarang!

"Jadi, maukah Acen berteman denganku?" Tanya Refal sambil mengulurkan tangannya

Archen menatap sosok yang kini ia anggap sebagai 'orang tua'nya Itu, namun tatapan dari keduanya begitu meyakinkannya seolah memiliki teman adalah pilihan yang sangat baik

Archen menerima uluran tangan itu. Untuk yang pertama kalinya, ia memiliki teman dan tentunya fakta ini diketahui oleh Bright

⁽◝◜⁾

Cool Mama!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang