Birthday

2.4K 315 51
                                    

Acara ulang tahun adalah acara untuk bersenang-senang...

Tapi untuk Win, tidak untuk hari ini. Dirinya tak bersenang-senang sedikitpun

Sebenarnya, tadi pagi Win menghalangi Bright untuk pergi ke sekolah. Alasannya sudah jelas, bahwa Win tidak ingin prianya itu dikerumuni oleh siswa siswa lain dan mencari kesempatan. Ia tidak ingin Bright diucapkan secara langsung dan diberi hadiah oleh mereka!

Maka dari itu, Win memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah dan menahan Bright di sisinya

Namun segalanya sia-sia

Ternyata Ibu Bright mengadakan acara makan-makan yang melibatkan anak-anak OSIS bersama teman-temannya yang lain

Win mendengus kesal saat matanya melirik ke arah Bright yang tengah berbincang dengan teman-teman sekolah mereka

Apalagi Valyn. Anak itu rupanya tidak memiliki malu untuk tetap memperlihatkan wajah di hadapan Win. Dan begitu jelas bahwa ia tengah mencari perhatian Bright

"Anak-anak, ayo makan dulu" Panggil Ibu Bright dengan ramah yang kemudian membuat mereka segera merapat ke meja makan

Saat Win hendak mengambil posisi untuk duduk di sebelah Bright, ia malah kalah cepat dengan gadis-gadis lain yang pasti memiliki rencana sejak awal. Win menghela napas, tidak apa-apa... Dia masih bisa duduk berhadapan dengan kekasihnya

Tentang Archen, Win tidak membiarkannya keluar dari kamar. Untung saja Ayah Bright begitu mengerti hingga bersedia menemani Archen di kamar selama orang-orang menyebalkan ini mengunjungi rumah mereka. Win tidak boleh membiarkan Archen akrab dengan gadis-gadis pencari perhatian ini

"Astaga, Bibi lupa mengambil garpu" Ibu Bright mengusap dahinya dan hendak berbalik menuju dapur

"Bi, biar kubantu" Valyn yang berada tepat di sebelah Bright berdiri, namun bukan ia satu-satunya orang yang memiliki inisiatif itu

Di sisi lain, ada Win yang berdiri tak kalah cepat. Win segera menarik pisau dari atas meja dan menyodorkannya ke arah Valyn "Hey, kau duduklah sebelum aku memotong kakimu!"

Tatapan bingung dan terkejut orang-orang langsung menyerbu Win, yang membuat Win tersadar

Win meletakkan pisaunya kembali ke atas meja, lantas terkekeh dan melembutkan nada bicaranya "Maksudku, Valyn... Kau duduk saja, tidak perlu repot-repot. Bukankah tamu adalah raja?"

Valyn duduk kembali dan Ibu Bright mengelus-elus pundak Win "Astaga, kau ini baik sekali"

Win berjalan masuk ke dapur bersama Ibu Bright dan mengumpat rendah "Dasar raja Fir'aun!"

"Sebenarnya apa yang membuatmu terlihat begitu kesal?" Ibu Bright bertanya begitu mereka sampai pada dapur

Win langsung menggoyang-goyangkan lengan Ibu Bright dan merengek "Ibu! Lihatlah Bright sialan itu"

"Ada apa?"

"Gadis yang tadi itu, sebenarnya tengah mengincar Bright! Bahkan satu sekolah tau bahwa aku dan Bright adalah sepasang kekasih tapi dia tetap mendekatinya. Dan Bright brengsek itu... Bisa-bisanya dia tidak menghindar?!"

Nyonya Chivaaree mengangguk mengerti "Jadi, seperti itu? Ini masalah yang sangat serius"

Win memanyunkan bibirnya dan mengangguk "Aku juga tidak ingin jika gadis tadi mencoba dekat denganmu, bu!"

"Baiklah baiklah, ibu akan pergi menemani Archen dan Ayahmu saja di kamar. Silahkan kau urus segalanya"

Senyuman Win merekah "Benarkah?!"

"Um, lakukan apapun yang ingin kau lakukan" Ibu Bright memperlihatkan seringaiannya

Karna telah mendapatkan izin, Win segera memeluk calon mertuanya itu "Astaga, Ibu sangat baik! Aku mencintaimu, Bu!!"

Cool Mama!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang