nohyuck 1

3.9K 335 18
                                    

Senin pagi ini para siswa - siswi SMA 1 Malang berbaris di depan gerbang sekolah untuk mengantri di cek. Sekolah ini rutin setiap hari senin sebelum pelaksanaan upacara akan melakukan Razia yang digerakkan oleh oraganisasi OSIS.

Razia ini berupa pengecekan kelengkapan atribut sekolah, barang yang dibawa ditas, dan kerapian siswa seperti rambut yang diwarnai atau rambut Gondrong bagi cowok. Setelah para murid dicek dan yang tak melakukan pelanggaran maka diperbolehkan masuk kedalam sekolahan untuk bersiap-siap melaksanakan upacara bendera, sedangkan yang melanggar akan di tahan dan nanti akan di kumpulkan ditengah lapangan saat upacara berlangsung.

"Dasar adek kelas sekarang nglunjak ya sama kakak kelas , mentang - mentang punya pacar geng disekolah ini, sok- sok an si paling teladan " Sindir kakak kelas bernama Kharisma saat akan dirazia. Hanny yang disindir bodoamat saja dan tetap fokus mengawasi anggota OSIS lainya yang sedang memeriksa, sesekali juga Hanny menskak para murid bandel dengan  ketegasannya.

Saat anggota OSIS menggeledah tas Kharisma ia menemukan berbagai macam  make up yang tentunya langsung disita. Kharisma yang tak terima barangnya disita langsung memaki OSIS itu, sehingga adu mulut pun terjadi di gerbang sekolahan. OSIS yang notabene nya adalah adek kelas, sedikit takut kepada kakak kelasnya itu apalagi kakelnya ini geng cewek disekolahan.

Hanny yang melihat anggotanya terintimidasi langsung menghapiri kegaduhan itu serta merampas kembali barang siataan itu dari tangan Kharisma.

"Kenapa lo nyita make up gue, mau lo pakek? Gak kuat beli?" Ucap Kharisma yang dibelakangnya ada tiga temanya. Geng cewek disekolah ini juga ada Empat orang, Kharisma, Widya, Naila dan Gisella.

"Mau kondangan apa mau sekolah?! Kalau gak mau barang lo ini disita ya jangan dibawa ke sekolah! Sekolah tempat belajar bukan tempat dandan! Kalau mau balik, ambil barang ini di BK"Hanny meninggal kakel itu dan memasukan barang sitaanya di dalam kresek, disatukan dengan sitaan lainya. Sedangkan Kharisma dan gengnya hanya tertawa remeh menanggapi perkataan ketua OSIS itu, lalu melenggang masuk kedalam karena hanya Kharisma yang terkena razia sedangkan temanya sudah tertib.

🐶🐻

Suara motor menggeber karena di bolong knalpot nya memasuki gendang telinga para murid yang sedang berbaris di depan gerbang. 5 menit lagi upacara akan dimulai jadi tinggal beberapa murid yang berbaris di depan gerbang untuk di Razia, tapi walaupun begitu Jevan dan teman-teman nya tetap santuy markirin motornya di parkiran depan sekolah dan berjalan menuju kedepan gerbang sekolah.

Baru beberapa langkah tapi Jemian menyuruh temanya untuk berhenti dulu lalu ia berbalik lari lagi ke parkiran.

"Tar cuk tar cuk" Ucap Jemian sambil membuka tasnya membuat temanya mentap heran.

"Napa sih anjai"tanya Jevan saat temanya masih sibuk merogoh isi tasnya.

" Nah ini dia! gue taruh di jok dulu ya cok nanti malah disita ayang lu"jemian tadi menunjukan sebungkus rokoknya yang nanti buat nyebat dia dan temanya di kantin belakang sekolah. Ia lalu berlari ke parkiran lagi buat ngamanin rokok itu dari razia OSIS.

"Dasinya mana, pin mu mana? "Tanya Hanny kepada Jevan yang tak memakai dasi dan pin almamater sekolah, Jevan hanya menunduk sembari menahan tawa.Demi apapun setan - setan dibelakangnya sudah membisikan hal-hal yang bisa membuat tawanya pecah, siapa lagi jika bukan Jemian, Marselino dan Rendi.

" Ilang"

"Ilang? atribut sekolah bisa ilang? emng kalau pulang sekolah dicopot dimana, dikebon? " Perkataan Hanny itu membuat tiga teman Jevan pecah tawanya sedangkan Jevan semakin menunduk agar tak terlihat ikut cengengesan.

Pacarnya Buketos(nohyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang