nohyuck 12

889 130 17
                                    

Seperti rencana sebelumnya kini Jevan dkk sudah berhasil mengumpulkan siswa untuk diajak judi diruang OSIS. karena niatnya hanya untuk membuat guru dan OSIS geram maka Jevan memilih judi Kartu saja yang mudah tapi tetap pasang taruhan, ya kalau gak ada uang dimeja bukan judi dong namanya.

Kenapa Jevan memilih ruang OSIS sebagai tempat judi kali ini,ya karena ia memang sengaja agar aksi mereka ini ketahuan. Tapi biar gak kelihatan disengaja, Jevan menutup pintu rungan tersebut.

Yang dinanti pun datang saat pintu tiba - tiba dibuka oleh Fera, Sugeng dan anggota OSIS lainya, betapa terkejutnya mereka saat ruangan tersebut terdapat banyak siswa laki - laki yang sedang bermain kartu secara berkelompok dan jangan lupakan uang - uang yang berserakan diatas meja.

"Apa yang kalian lakukan disini! "Bentak  Sugeng langsung mendatangi sekumpulan siswa yang sedang berjudi tapi ia tak berani mendatangi kelompok Jevan.

"Lu buta apa gimana sih geng? Lu gak liat kita semua lagi main kartu,ganggu aja! Kalau mau ikut bilang gak usah teriak - teriak " Itu suara Jemian yang duduk di sebelah pojok.

"Ini bukan sekedar main kartu ini sudah masuk judi. Lihat! sugeng mengangkat beberapa lembar uang dimeja uang ini akan menjadi bukti kalau kalian telah melakukan pelanggaran tata tertib disekolah, saya akan melaporkan hal ini kepada Pak Kamto" Setelah mengucapkan hal tersebut Sugeng langsung keluar dari ruangan OSIS.

"Sugeng goblok ya udah tau kenapa tadi nanya, mana ngomongnya sok wibawa banget lagi"Celetuk Jemian yang dibalas senyuman smirk oleh Jevan, akhirnya rencananya berjalan sesuai rencana nya.

Sementara Sugeng memanggil Pak Kamto anggota OSIS lainya bergerak membereskan kekacauan yang terjadi diruang OSIS serta menyuruh para siswa tadi untuk keluar tapi mereka enggan untuk menuruti perintah Fera , bahkan mereka membalas setiap bentakan Fera dengan makian balik membuat Ketua OSIS yang menggantikan Hanny tersebut kena mental sendiri dan memilih keluar dari ruangan untuk menunggu Pak Kamto yang bertindak. Sudah dibilang tidak ada namanya para siswa bandel takut sama OSIS tapi jika orang itu Hanny sudah dipastikan mereka langsng menunduk dalam - dalam, kalaupun mungkin jabatan Ketua OSIS masih dipegang Hanny hal ini tidak pernah mungkin terjadi.Mereka akan berfikir dua kali sekalipun mereka diajak oleh seoarang Jevan. Karena bagi murid laki - laki disekolah ini diatas Jevan masih ada Hanny.

Pak Kamto datang dengan segala amarahnya,mereka langsung disuruh untuk berdiri dilapangan mendapatkan ceramah dari sang guru Kesiswaan termasuk semua anggota OSIS .Karena jujur saja sejak pergantian ketua OSIS dijabat oleh Fera tingkat kenakalan dan pelanggaran yang terjadi disekolah meningkat drastis hal ini perlu juga dievaluasi.

Pak Kamto sampai memijat pelipisnya atas kejadian ini ,bayangkan saja anak didiknya bermain judi disekolah bagaimana jika sampai atasan tau tentang hal ini tentu saja pihak sekolah yang dimintai  pertanggung jawaban.Terlebih lagi murid yang terjerat pelanggaran ini jumlahnya gak main - main,
yaitu 55 orang yang didominasi kelas dua belas yang beberapa hari kedepan akan melaksanakan ujian kelulusan. Sementara sang guru sedang marah - marah Jevan dan kawanya hanya tersenyum miring.

Kejadian puluhan siswa dijejer dilapangan diketahui oleh seluruh warga sekolah tak terkecuali Hanny , ia langsung menanyakan kepada Aji teman sekelas nya yang baru saja keluar kelas.

" Ji itu yang katanya dihukum dilapangan ada si Jevan gak "Tanya Hanny menghampiri  Aji dimeja nya, perlu diketahui dari sekian siswa yang terjerat kasus Judi disekolah tidak ada satu pun siswa dari kelas Hanny yang terlibat, mungkin Jevan gak berani mendatangi kelas Hanny untuk mengajak teman sekelasnya melakukan hal tersebut.

" Kayak nya ada deh Ny, tadi aku kaya liat kak Jevan sama teman - temanya baris paling belakang "Mendengar hal itu Hanny bergegas keluar kelas untuk mengecek sendiri dan benar saja Jevan dan pengikut nya terdapat diantar siswa yang dijejer dilapangan mana anaknya petentang - petenteng gak ada rasa bersalah nya.

Pacarnya Buketos(nohyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang