Setelah tiga hari menjalani Ujian akhirnya yang ditunggu pun tiba yaitu kelulusan serta pelepasan kelas 12.Acara ini diselenggarakan di aula yang telah disulap menjadi panggung megah, Acara ini juga dihadiri oleh orang tua atau wali murid.
Akan ada beberapa rangkaian acara untuk memeriahkan perpisahan kali ini, seperti pertunjukan tari, menyanyi,puisi perwakilan Kelas 11 dan 12,pelepasan dari Kepala sekolah dan Acara intinya pengumuman 10 besar lulusan terbaik tahun ini.
pukul 7.30 Jevan menjemput Hanny dirumahnya, ya tentu saja Hanny ikut berpartisipasi dalam acara perpisahan ini mengingat ia Ketua OSIS bahkan ia ditunjuk sebagai MC dari acara ini.
Hanny udah mondar - mandir didepan rumah nunggu Jevan yang gak dateng - dateng padahal acara akan dimulai pukul 7.45,bilangnya sih udah otw dari tadi tapi Hanny tau betul Jevan ni tukang kibul bilangin nya udah dijalan padahal mandi aja belum. Hingga akhirnya orang yang ditunggu pun tiba, niatnya Hanny mau ngamuk tapi gak jadi liat penampilan ganteng Jevan menggunakan baju batik serta rambutnya yang tertata rapi.Acara perpisahan kali ini memang mengangkat tema daerah untuk laki - laki diharuskan menggunakan batik serta perempuan menggunakan kebaya, tapi karena Hanny bukan kelas 12 melainkan panitia ia hanya mengenakan seragam putih abu - abu.
"Ayo sayang jangan sampai kita kesana acaranya udah bubar " Ucap Jevan tanpa dosa dibalas tatapan datar oleh ceweknya. Jevan menyerahkan helm nya pada Hanny lalu gadis itu naik keatas motor.
"Kamu berangkat sama aku terus bunda gimana Van? " Tanya Hanny disela ia menggunakan helmnya.
"Tenang aja bunda berangkat sendiri kok, masih dirumah heboh milih baju. Peluk yang kenceng sayang aku mau ngebut nih nanti kamu kebur lagi dijalan"Setelah Hanny melingkarkan tangannya diperut Jevan, lelaki itu segera melesatkan motornya.
Hanna udah berangkat dulu sendiri pakek motornya soalnya si Jemi bawa ibunya. Ibunya Jemi emang punya motor tapi gak bisa makai jadi kalau kemana - mana yang nganter si Jemi sedangkan ayahnya Jemi itu tentara kopasus jadi jarang ada dirumah.
Jevan sampai ditujuan tepat dimulainya acara kurang 3 menit, Hanny langsung turun berlari menuju tempatnya, mau misuhin Jevan tapi nanti saja gak ada waktu soalnya. Tadi dijalan Jevan beneran ngebut sampai hampir nabrak tumbuhan Akasia dipinggir jalan tikungan,untung dia pembalap handal jadi bisa mengendalikan motornya yang sempet oleng.
Setelah semua rangakaian acara selesai kini waktu yang ditunggu - tunggu tiba yaitu pengumuman siswa - siswi dengan nilai terbaik tahun ini. Oh ya untuk wali muridnya diposisikan duduk dikursi depan yang telah ditata sedemikian rupa sedangkan siswa - siswa kelas 12 duduk dikursi belakang per kelas. Jevan dan antek - anteknya duduk paling belakang, sejak tadi ada rangkain acara dimulai mereka udah rusuh teriak - teriak gak jelas, apalagi momen salah satu adek kelas membacakan puisi perpisahannya. Jemi udah drama nangis - nangis pakai air mineral juga buat bikin air mata buayanya padahal dalam hati bersorak gembira.
Hanny selaku MC sudah menyebutakan nama siswa - siswi berprestasi dari nomer 10 hingga kini sampai nomer 3, sedari tadi juga Jemi udah ngoceh habis ini gue dipanggil liat aja ucapnya dengan pede tapi sampai saat ini tidak ada namanya disebut lebih tepatnya udah dipastikan gak akan disebut.
"Kali ini siswa dengan nilai terbaik urutan nomer dua, dengan perolehan nilai rata - rata 89,2 yaitu...... " Hanny menjeda ucapanya sebelum menyebut nama siswa tersebut agar terkesan dag dig dug.
"Kali ini beneran gue yakin aku! " Ucap Jemi sedari tadi.
"Jevan Nurohman dari 12 IPS 1"
"Bener kan anjing! " Teriak Jemi heboh bersamaan suara tepuk tangan yang meriah. Jevan udah pasrah saat dirinya ditabok i teman - temanya, dijitak, diteriaki ditelinga, pokoknya diremuk - remuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarnya Buketos(nohyuck)
RandomDari SMP udah benci banget sama yang namanya OSIS dengan 3 kawannya tapi pas SMA pacarnya malah ketua OSIS.