Hanny kembali ke kelas setelah pergi dari ruangan pak Kamto dan sempat bertemu dengan bundanya Jevan. Suasana hati Hanny sedang baik, ya gimana engga? ia baru saja bertemu bundanya Jevan dan yang ia takut kan selama ini tidak benar.Bundanya Jevan menyenangkan seperti anaknya walau Jevan sedikit menyebalkan.
Baru mendudukan pantatnya dikursi Hanny menemukan secarik kertas yang diletakkan dimejanya bertuliskan "kalau mau tas mu,ambil di pohon mangga belakang sekolah" Hanny membaca pesan itu seketika menoleh kebelakang dimana ia meletakkan tasnya dan ternyata tasnya tidak ada.
"Hih! Rese bgt siapa sih ni orang" Hanny meremat kertas itu lalu berdiri sembari mencincingkan lengannya keatas.Awas saja ia akan mencari pelaku yang berani menjahilinya dan ia pastikan orang itu mendapatkan pukulan yahud darinya.
"Hanna ngapain sih nyuruh gue nunggu disini, elah punya cewek satu aja rewelan bgt mana banyak semut lagi " Jemi medumal sembari menyingkirkan semut - semut yang merayap ke tanganya soalnya ia lagi sandaran dipohon mangga.
Hanny udah sampai dipohon mangga belakang sekolah begitu mendongkok keatas betapa emosinya melihat tasnya nangkring diatas pohon.
"Bajingan! " Umpatnya lumayan kencang mengundang atensi dari seseorang yang bersandar dibelakang pohon mangga tanpa Hanny sadari keberadaannya. Jemi menolehkan kepalanya kebelakang dimana sumber suara berada, begitu menoleh ia langsung beradu tatap dengan Hanny.
"Jemi/Hanny" Mereka reflek saling memanggil bersamaan.
Hanny diam mengamati situasi ini lalu menunjuk Jemi sembari menatap tasnya yang berada diatas pohon.
"Lu yang naruh tas gue diatas pohon ya!? "Jemi kaget dong dengan tuduhan itu mana si Hanny udah menatapnya tajam lagi, pas Jemi dongkok keatas ternyata beneran ada tas Hanny dipohon.
" Bu- bukan"Jemi udah berdiri bersiap lari.
"Jemiii!! " Hanny berlari mendekati Jemi, Jemi pun segera kabur berusaha menghindari amukan Hanny padahal kali ini ia berani sumpah bukan dia pelakunya.
"Aaaaaaaaa..... ampun bukan aku dek! " Jemi masih berlari mengitari pepohonan belakang sekolah agar tak tertangkap Hanny.Udah dibilang Hanny ini kaya bocil tetangga nya Jemi kalau ngejar orang gak bakal berhenti sebelum orangnya tertangkap.
Dan tak jauh dari Hanny dan Jemi yang sedang kejar - kejaran Hanna tengah terbahak - bahak melihat adegan ini. Yap ini semua rencana Hanna demi mendamaikan Hanny dan Jemi, bukan mendamaikan sih karena keduanya tak bermusuhan sebenarnya, pokoknyaa biar keduanya akrab lagi kaya dulu.
Hanny berhasil menangkap Jemi setelah lelaki itu tersandung hingga tersungkur ditanah, Hanny tak menyiakan kesempatan ini ia segera menggampar kencang - kencang kepala Jemi. Tangan Jemi menutupi wajahnya agar terlindungi dari pukulan Hanny sambil ia berteriak minta ampun.
Dirasa Hanna udah kasian sama Jemi ia keluar dari persembunyian nya berjalan mendekati adek dan pacarnya masih tertawa sampai memegangi perut.
"Hahaha kalian lucu bgt deh"
Hanny terkejut mendengar suara Hanna ia menghentikan acara memukul Jemi lalu berdiri dengan wajah paniknya.
"Na i-ini gak seperti yang kamu liat" Hanny udah takut kalau kakaknya salah paham lagi sama dia ngeliat kejadian ini. Sedangkan Jemi gak peduli sama keadaan saat ini, ia masih ngos - ngosan berusaha menetralkan pernapasan nya.
"Apaan sih Ny.... orang gue ngetawain kalian. Sebenarnya semua ini kerjaan gue tau hihi" Pengakuan Hanna tanpa dosa itu membuat Hanny menjatuhkan rahangnya.
"Tega ya kamu Na buat aku jadi kaya gini" Jemi masih memelas tidur terlentang ditanah.
"Habisnya sih kalian kaya orang asing gitu biasanya berantem jadi diem - dieman kan aku jadi merasa bersalah. Udah dong jangan gini lagi ya, adekku pacarku ayo baikan! " Hanna mengambil tangan Hanny lalu menuntun mendekat ke Jemi lelaki itu masih diam ditempatnya. Karena lama Hanna menarik tangan Jemi ia jabatkan dengan tangan adeknya, Hanna serasa mendamaikan anak kecil yang tengah bermusuhan padahal Hanny sama Jemi gak ada masalah apa - apa mereka menjaga jarak semata - mata agar Hanna tak salah paham.
![](https://img.wattpad.com/cover/312780304-288-k813289.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarnya Buketos(nohyuck)
RandomDari SMP udah benci banget sama yang namanya OSIS dengan 3 kawannya tapi pas SMA pacarnya malah ketua OSIS.