"Mbak, kayak nya Gara sudah gak kuat lagi dah, bisa bawa Gara ke rumah sakit?"
Sehabis muntah lima kali malam itu dan tak dapat mengkonsumsi makanan sedikit pun, si Bungsu dari 7 bersaudara itu telah terkulai lemas dan di bopong oleh Kakak Iparnya menuju mobil untuk segera dilarikan ke rumah sakit.
Tepat di rumah sakit, Gara langsung di bawa ke ruang UGD oleh Tenaga Medis, setelah melakukan beberapa pemeriksaan, mereka pun menunggu hasilnya di ruang tunggu.
" Keluarga Gara?"
"Saya kakak nya Dok," Rika menghampiri dokter yang memeriksa kondisi Gara.
"saya perlu bicara di ruangan saya," tegas Dokter menyuruh Rika mengikuti nya. Sedangkan Mbak Risa masuk ke dalam ruangan tempat Gara terbaring.
Gara memeluk mbak Risa dengan erat, sedangkan Rika shock dengan diagnosis yang Dokter katakan kepadanya, Rika menahan tangis menuju ruang administrasi untuk menyelesaikan pembayaran rawat jalan Gara.
"Gimana ka?" Risa menanyakan hasil nya ketika melihat Rika memasuki ruangan Gara. Sedangkan kini bergantian Rika memeluk Gara dengan isak tangis yang sekuat mungkin dia tahan.
"Ka, ada apa?" Tanya Risa ulang
"Mbak, Gara di diagnosa HIV positif oleh Dokter, namun dokter menyarankan untuk membuat rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit Umum untuk menjalani pemeriksaan yang lebih akurat, karena alat-alat di RSUD lebih lengkap."
Setelah selesai dengan urusan di rumah sakit mereka pun kembali pulang, sesampainya di rumah. Rika memberitahukan diagnosa Dokter kepada mama dan mengabari saudara yang lain di luar kota melalui video call, malam itu menjadi sangat kelam bagi keluarga Gara, bagaimana mungkin si Bungsu yang paling mereka sayangi mendapatkan diagnosa salah satu penyakit mematikan di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terbalik "kisah Gara"
Teen FictionMalam itu menjadi malam paling sulit yang di hadapi oleh Nugraha Cakrawala atau yang biasa disapa Gara . Bagaimana ia bisa melewati malam itu adalah berkat keenam saudara nya yang telah bertaruhkan perasaan , doa dan uang yang digunakan untuk diagn...
