Happy reading Phi/Nong🙏
------------------------------------------
Warning!! Area 18+🔞
Yang masih di bawah umur boleh di skip!!
Yang masih ngeyel terserah deh👌Di lain tempat first selalu bergeliat kesana kemari.
"Shhh panas banget jjaa" ucap nya lirih.
"Buka aja"ucap nya yang terus fokus ke jalan raya.Karena sudah tak sanggup menahan panas di tubuh nya, first langsung membuka semua pakaian nya.
Selang beberapa menit akhirnya mereka sudah sampai di parkiran apartemen milik first.
Jjaa menoleh melihat first yang masih menggeliat dengan wajah yang merah menahan hasrat nya.
Merasa kasihan Jjaa langsung memakaikan baju nya menggendong nya dan langsung menuju ke unit kamar apartemen nya.
Sesampainya nya di unit apartemen, Jjaa langsung meletakkan first ke dalam kamar nya.
" shhh Jjaa bantuin gua"ucap nya memohon dengan tangan yang terus menggenggam tangan Jjaa.
"Bantuin gimana? " tanya nya dengan nada menggoda,
"Ahh sentuh gua pliss" ucap nya memohon
"Kalo gua gak mau gimana? " tanya nya yang terus-terusan menggoda nya.
"Jjaa... " rengek nya sambil memanggilnya
"Oke dengan senang hati" final nya dan setelah itu Jjaa menciun bibir tipis milik first tampak rakus.Selang beberapa menit, ciuman itu turun ke leher jenjang dan tak lupa memberikan beberapa kissmark di dekat jakun nya
Merasa puas dengan karya nya, jjaa langsung beranjak dari tempat tidur untuk mengambil pelumas dan pengaman.
Sebelum melakukan nya Jjaa melepaskan semua pakaian yang ada di tubuh nya.
First yang melihat nya juga melepaskan pakaian nya yang ada di tubuh nya.
Dan mereka sama-sama telanjang tanpa tertutup sehelai benang pun.
Karena first sudah tak tahan dengan hasrat nya, first langsung menghampiri Jjaa dan melumat bibir milik Jjaa.
Ciuman itu berlangsung selama 10 menit, hingga turun ke perut milik Jjaa.
Jjaa yang sudah tak bisa menahan rangsangan itu, diri nya langsung membalikkan tubuh first menghadap ke dinding.
Tak mau menunggu lebih lama Jjaa langsung memasangkan pengaman di junior nya dan tak lupa mengoleskan pelumas terlebih dahulu.
"Aku masukin ya" ucap nya dengan suara serak menahan hasrat nya.
Dan hanya di balas dengan deheman saja "hm"
"Akhhh sakit" erang nya ketika jjaa baru memasukkan setengah junior nya.
"Rileks first" ucap nya
"Akhhh ahh" desah nya lagi dan akhirnya junior milik first tertanam dengan sempurna.Karena jjaa tak ingin melukai first, diri nya tak menggerakkan tubuh nya terlebih dahulu.
"Gerakin Jjaa" sesuai permintaan nya Jjaa langsung menggerakkan punggung nya.
Sekarang ruangan kamar milik first di dominasi dengan suara desahan mereka.
Selang beberapa menit akhirnya jjaa mulai mencapai klimaks.
"Akhhh ahhh " desahan Jjaa keluar bersamaan dengan keluar nya sperma milik nya.
Dan mereka melanjutkan kegiatan itu hingga pagi hari.
-----------------
Sinar matahari yang menyelinap dari tirai ruangan tersebut membuat seseorang yang sedang tertidur bergelung selimut itu terganggu."Enggh" ucap nya melenguh dengan mata yang sentiasa masih tertutup.
"Lo gak kuliah? " tanya Jjaa dengan mata yang melirik ke arah jam yang ada di dinding menunjukkan pukul 7 pagi.
"Kuliah" jawab nya sambil menarik selimut untuk menutup mata nya.
"Jam? " tanya nya sambil mengusap rambut first dengan lembut.
"Jam 9" jawab nya singkat.
"Yaudah sana mandi dulu, gua mau bikin sarapan" perintah nya dan setelah itu Jjaa beranjak dari tempat tidur dan memakai baju yang berserakan di lantai.Sepeninggal nya Jjaa diri nya langsung menuju ke kamar mandi.
30 menit kemudian first sudah siap dengan kaos hitam celana jeans hitam dan tak lupa jas almamater nya.
"First lo udah siap? " teriak Jjaa dari luar kamar.
"Iya udah" setelah itu diri nya langsung mengambil tas ransel beserta HP yang tergeletak di atas nakas."Lo buat apa? " tanya first sambil menghampiri Jjaa yang sedang menuangkan susu coklat.
"Roti bakar, lo suka kan? " tanya nya, sambil melirik first yang sedang duduk di depan nya.
"Suka" jawab nya singkat
"Ini di makan, gua mau mandi dulu" ucap nya sambil meletakkan setangkup roti bakar berselai coklat.Setelah itu Jjaa langsung meninggalkan first yang sedang menikmati sarapan nya.
-----------------
Di depan gedung fakultas.
"Lo kalau udah selesai kuliah, chat gua" ucap Jjaa sambil melirik first.
"Oke, gua ke kelas dulu" setelah itu First langsung meninggalkan Jjaa.Setelah First tidak lagi terlihat oleh pandangan nya, diri nya langsung meninggalkan gedung fakultas dan pergi menuju ke kampus nya yang tak jauh dari kampus milik first.
Di kantin.
"Lo pesen makanan sendiri lah gak usah minta punya gua" ucap nya dengan nada ketus sambil menyembunyikan makanan nya dengan tangan nya.
"Minta dikit lah, pelit amat lo" ucap nya sambil merebut nya.
"Udah-udah lo sehari gak ribut bisa gak sih" ucap first melerai pertengkaran yang di lakukan oleh kedua sahabat nya.
"Tau tuh si noule pelit amat sama gua" ucap nya sambil melirik noule dengan lirikan sinis.
"Duit banyak tapi gak mampu beli batagor sendiri"sindir nya sambil menyantap batagor yang di pesan nya tadi.First yang melihat pertengkaran sedari tadi, membuat diri nya menjadi pusing, dan setelah itu First langsung pergi meninggalkan mereka tanpa memperdulikan sahabat nya itu.
" heh lo mau kemana first?! "Teriak olle ketika first pergi meninggalkan mereka.
" rooftop "jawab nya singkat tanpa menoleh kebelakang.
" gara-gara lo first Ninggalin kita"ucap noule sambil mulai beranjak dari tempat duduk untuk menyusul first.
"Lo juga!! Woii tungguin gua" teriak nya ketika noule juga meninggalkan diri nya sendirian di kantin.--------------
Di tempat yang lain, tepat nya di belakang gedung fakultas."Wajar gak sih kalo seandainya gua suka sama orang, yang orang itu sama kek kita? " tanya orang itu dengan tatapan yang masih lurus.
"Maksud lo? " tanya seseorang yang tidak paham dengan ucapan teman nya.
"Gua suka orang, tapi orang itu sama kek gua" ucap Jjaa menjelaskan, Yups dirinya sekarang sedang di landa dilema, karena dia bingung apakah dia beneran suka sama orang itu atau tidak.
"Maksud lo, lo suka sama cowok? " tebak title~sahabat nya.
"Bisa di bilang begitu" jawab nya singkat.
"Kalo menurut gua sih, gak masalah, "Love is love"cinta tumbuh tanpa di sengaja, lo mau suka sama lawan jenis lo atau sesams jenis, kalau seandainya lo suka dan lo nyaman sama orang itu, itu gak akan jadi masalah" ucap title panjang lebar."Tapi kalo seandainya dia gak punya perasaan yang sama kek gua gimana?" tanya nya dengan nada khawatir, Yups diri nya takut jika cinta nya di tolak.
"Coba dulu, siapa tau dia sama-sama suka sama lo" ucap nya menyemangati.
"Yaudah gua balik dulu ya, masih ada urusan" pamit nya dan setelah itu title meninggalkan Jjaa sendirian memikirkan apa yang di ucapkan oleh sahabat nya
Bersambung...
Kalo suka jangan lupa
Vote&share❤
Jangan lupa kritik dan sarannya.
Kop kun maak🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MyBodyguard 🔞(JjaaFirst) ✅
Fanfictionsaat kehidupan nya berubah ketika dirinya mengalami kecelakaan maut yang membuat keluarga nya trauma dan membuat ayah nya memperkerjakan seseorang untuk menjadi bodyguard sekaligus sopir pribadi nya. awal nya First tidak suka karena dirinya tak ing...