ANAK RANTAU | JAEMJEN √

BAB 1

Halooo..

Tes ombak dulu dongs, mana suaranya 🎤
Say "hadir" please😬👍

Aku comeback bawa cerita baru.. Jaemjen lagi tapi yang pasti ini beda dari cerita yang sebelumnya. Beda dari segi jumlah kata, jumlah chapter dan ofcourse isinya. Karena disini akan lebih sedikit berbasa-basi/bertele-tele, cuma point² penting nya aja yang ditulis. Yaudalah langsung aja ke cerita yaaa. Dadaahh..

Ketika ekonomi keluarga mengharuskan nya mengadu nasib di kota orang sendirian di usia 21 tahun. Ia harus rela jauh dari keluarga nya di Medan, rela di putusi oleh pacar cantiknya, bahkan merelakan kuliahnya. Karena demi keluarga tercintanya, ia rela melakukan apapun meski harus berkorban nyawa sekalipun.

Jevano Alkatiri.

-🐰🐶-

Mendapat beasiswa ke Jakarta adalah hal yang membanggakan dan hal selama ini ia inginkan. Dengan kerja kerasnya ia mampu melanjutkan kuliah S2 nya di kampus ternama di Jakarta tanpa harus merepotkan orang tua.

Naufal Andreas.

Pagi hari yang seharusnya dapat digunakan untuk menghirup udara segar justru malah membuat Jevano senam jantung dan terlambat ke kantor.

Pasalnya saat berangkat tadi ada suatu kejadian yang dapat menghilangkan nyawanya jika ia tidak bergegas menyelamatkan diri.

Flashback on

Setiap hari Jevano harus pulang-pergi menggunakan kereta. Pagi ini ia melihat seseorang tidak sengaja menjatuhkan ponselnya saat menyeberangi rel kereta.

Jevano melihat seseorang itu mencari ponselnya namun tak kunjung ia dapatkan. Jevano yang menemukan ponsel orang itu pun berniat untuk mengembalikan pada sang pemilik.

Jevano meneriaki seseorang di seberang sana bahwa ponsel itu ada padanya. Saat jarak mereka hanya beberapa senti lagi, kereta pun tiba-tiba melaju cepat di jalur tersebut. Jevano yang tak ingin mati muda pun akhirnya melempar ponsel tersebut ke arah pemilik nya dan segera berlari menyelamatkan diri. Jevano bahkan tak sempat melihat jelas wajah si pemilik ponsel berwarna hitam biru tersebut.

Saat kereta sudah membawa semua gerbong nya menjauh, Jevano tak menemukan satupun orang di seberang sana.

Flashback off

Tak hanya senam jantung saja, Jevano pun di marahi oleh atasannya karena terlambat masuk kantor. Ia pun hanya bisa menerima omelan sang atasan tanpa berniat melawan atau bahkan memberi alasan.

Ketika jam pulang kerja tiba, Jevano bergegas untuk pulang. Sebenarnya sangat melelahkan jika setiap hari harus pulang-pergi menggunakan kereta. Jika saja ia memiliki cukup uang untuk menyewa rumah atau setidaknya kamar kost, sudah pasti akan ia lakukan dari 1 bulan yang lalu saat ia baru tiba di Jakarta.

Tinggal di mes kantor ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Ah. Cukup mudah, hanya saja jarak antara mes dan kantor nya berkisar 1 jam dan mengharuskan nya menaiki kereta setiap hari. Ia kira jarak antara mes dan kantor nya dekat, tapi realita selalu mematahkan ekspektasi.

Satu bulan pun berlalu setelah insiden kereta yang mengancam nyawa nya itu. Di minggu pagi ini Jevano memutuskan untuk pindah ke sebuah kostan di dekat kantor nya. Pasalnya selama 1 bulan terakhir ia sering di marahi atasannya karena terlambat. Salahkan saja mes yang jarak nya jauh itu. Huh. Menyebalkan.

Sebelum benar-benar pergi dari mes, Jevano berpamitan terlebih dahulu kepada semua teman-temannya di mes tersebut. Setelah itu ia segera pergi membawa barang-barangnya menuju tempat tinggal baru.

Setibanya di kost, Jevano di antar oleh sang pemilik kost menuju kamarnya. Pemilik kost tersebut bilang bahwa ia akan menjadi teman sekamar penghuni lama kamar tersebut, karena memang setiap 1 kamar berisi 2-3 orang.

Kebetulan penghuni lama kamar ini sedang tidak ada jadi Jevano lebih leluasa merapikan barang-barangnya. Saat ini ia sedang memasukkan pakaiannya ke dalam lemari yang sudah tersedia.

Setelah lelah berberes akhirnya Jevano terlelap begitu saja diatas ranjang nya dengan ruangan yang gelap karena sejak tadi lampu di kamarnya memang tidak di nyalakan.

-🐰🐶-

Semoga suka sama cerita kali ini☺👍
Jangan lupa vote comments nya ya bes💩