Happy reading 🐣
~perlahan gue mulai ngerasain yang namanya bahagia sama lo bi~_daffa.°°°°°°°°°°
Abi mengangkat tubuh daffa keatas kasur lalu memutar posisi mereka menjadi doggy style.abi meletakkan bantal dibawah perut daffa lalu mengambil hp nya yang berada diujung kasur.kejantanan nya kembali mengeras didalam sana namun dia ingin melakukan sesuatu yang lain.
Ckrekk..ckrekk..
Abi menarik keluar miliknya hingga hanya setengah saja yang masuk ke lubang daffa lalu mengambil gambar dengan handphone nya.dia mengambil video singkat saat sebelah tangannya meremas pipi pantat daffa yang bulat kenyal.abi mendorong miliknya hingga terbenam seluruhnya, dia memanggil daffa lalu merekam wajah daffa saat menoleh kearahnya."Bii...
Daffa meminta abi menghentikan kegiatan merekamnya yang dibalas abi dengan kekehan.abi meletakkan hp nya lalu memegang kedua sisi pinggang daffa .dia merarik tubuh daffa kebelakang hingga menabrak pahanya.Abi bergerak cepat didalam daffa sedangkan tangannya meraih dada daffa.
Cairan berwarna putih kembali menetes dari puting daffa yang mengalir hingga pusatnya.
Hahhh..akhh...
Daffa mengeluarkan cairannya diatas kasur hingga mengotori sprai.tubuhnya melemas akibat pelepasan yang hebat namun penis abi semakin kuat menusuknya.dia merasakan milik abi yang semakin membesar melebarkan lubangnya.Anghhh....cumm...
Abi menarik pantat daffa agar semakin menempel dengan miliknya.dia menghentak dalam lalu menembak dengan kuat.badannya sampai bergetar memeluk tubuh telanjang daffa.daffa merasakan perutnya kembali menghangat terisi cairan Abi.
"Hahh..hahh...
Nafas abi menggelitik tengkuk daffa lalu dia membalikkan tubuh daffa agar menghadap padanya."Lo ketat banget fa,nikmat banget"
Abi melingkarkan kaki daffa lalu memeluk tubuh daffa agar tertidur nyaman.dia tidak mengeluarkan miliknya karena siall didalam daffa adalah surga dunia yang baru saja dia dapat.°°°°°°°°°°
Daffa membuka matanya saat cahaya matahari menyinari kamarnya.badannya terasa sangat remuk serta lubangnya yang sakit.dia memandang wajah tampan abi yang tertidur dengan tangan yang memeluknya erat.daffa membuka selimut dan menatap tak percaya saat penis abi masih tertanam dilubangnya.
Shhh...
Ringisan tertahan terdengar saat daffa mencoba mengeluarkan milik abi darinya."Perasaan kemaren gak sesakit ini"
Daffa berjalan tertatih menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.badanya sangat lengket dengan keringat juga bau sperma mereka yang bercampur."Fa...daffa?"
Abi menepuk kasur disampingnya namun tidak menemukan keberadaan daffa disana.ia membuka matanya lebar lalu melihat sekeliling kamar.fokusnya terarah pada suara air yang berasal dari kamar mandi.abi menghela nafas lega,dia pikir daffa akan meninggalkannya.Abi bangkit dari kasur dengan keadaan masih sama seperti semalam.dia senyum-senyum sendiri mengingat malam panas mereka.
"Gue gak nyangka bakal naklukin lo fa"
Abi meraih celana boksernya yang berada didekat sofa.setelah mengenakan celana,abi melepaskan sprai lalu menggantinya dengan yang baru.abi terkejut saat mendapati keadaan sprei berlumur darah walaupun tidak banyak.dia sangat yakin daffa berdarah karena terdapat sedikit bercak merah pada pahanya."Bi,mandi dulu nanti pake baju gue aja"
daffa menghampiri abi yang terduduk dengan sebatang rokok terselip diantara jari telunjuk dan jari tengahnya.Abi melihat banyak bekas gigitan ditubuh daffa,dia tidak mengira akan seganas itu saat bercinta dengan daffa.
"Bisa jalannya?"
Abi melihat daffa yang kesusahan melangkah segera berjalan kearahnya."Iya gue gak apa-apa,ambil aja handuk baru dalam lemari paling atas kalo mau mandi"
Daffa menunjuk kearah lemari pakaiannya namun abi malah menarik handuk yang dia pakai.wajah daffa memerah malu namun dia mencoba untuk tetap tenang.mereka juga sama laki-laki pikirnya.
"Gue udah liat semuanya fa"
Abi berlari kekamar mandi sebelum daffa mengamuk.dia terkekeh lucu dengan wajah merah daffa.
Sementara itu daffa sedikit kesusahan memakai pakaiannya.dadanya tidak sesakit kamarin marena telah dihisap oleh abi,dia tidak yakin itu membantu namun sekarang dadanya sudah lumayan nyaman."Nanti lo yang akan ngangkang dibawah gue bi,enak aja gue juga punya burung"
Daffa menyusun rencana jahatnya namun mana mungkin dia bisa mendominasi tubuh kekar abi, sepertinya dia benar-benar akan membentuk otot nantinya.Daffa melihat hp abi yang terletak diatas meja nakas tanpa rasa takut abi akan marah,daffa meraihnya dan memutar-mutar sebentar sebelum memutuskan untuk membukanya.
"Fuck..gila banget lo bi"
Daffa melempar kembali hp milik abi karena terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Saat menghidupkan layar dia melihat foto dirinya yang menoleh kebelakang dengan penis besar abi yang menyumpal lubangnya.sial dia sangat malu saat melihat wajahnya yang sangat menikmati permainan abi.Daffa teringat dengan air yang keluar dari dadanya semalam.dengan penasaran,daffa mengangkat bajunya keatas lalu meremas dada kanannya.
"Masih keluar fa?"
Daffa kaget saat abi sudah berdiri didekatnya dengan handuk yang terlihat lebih kecil ditubuh abi."Masih,cuman keluar dikit-dikit aja"
Daffa mencoba meremas dadanya yang satu lagi tanpa menghiraukan tatapan lapar abi.abi menggelengkan kepalanya mengusir pikiran kotornya lalu memakai pakaian yang telah disiapkan daffa.Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
hurt to be love(end) |Bl Lokal
Short StoryRasanya hidup daffa selama ini tidak ada hal yang menarik.semuanya hanya tentang masalah dan cara melarikan diri tanpa diajari cara menghadapi. Sejak kedatangan abian dikehidupannya membuat sedikit demi sedikit luka dan sakit daffa berkurang. Namun...