026

2.6K 234 33
                                    

Kirigakure , kap pasukan rebellion

Setelah rapat pembagian tugas pada kap utama di salah satu tenda pasukan rebellion terdapat seorang pria yang tinggi menggunakan baju perang besi berwarna merah yang menutupinya dari atas hingga bawah sambil sesekali mengeluarkan uap yang dari tubuhnya. Ia menyiapkan berbagai perlengkapan yang mungkin dibutuhkan nanti ketika penyerangan dimulai. Tiba tiba muncul sebuah kunai yang melaju cepat kearahnya dengan mudah ia menangkap kunai tersebut.

"kau tau tidak sopan untuk menyapa yang lebih tua seperti ini bukan?" kata pria berpakaian besi itu kepada pendatang baru yang memakai jubah hitam hampir menutupi seluruh tubuhnya.

"takku sangka kau bisa menang dari pak tua itu han-san" ucap pendatang baru tersebut sambil terkekeh pelan, sedangkan han hanya mengangkat bahu sambil berkata.

"pak tua itu kalah dariku akashi atau aku harus memanggilmu naruto?" katanya sambil duduk dimeja yang ada didepannya sedangkan naruto hanya tersenyum sambil memandang han.

"kau bisa memanggilku akashi kalau disini han, mereka tidak tau identitas asli milikku, oh iya ini " kata naruto sambil melemparkan gulir penyimpanan kearah han.

"oke akashi, sesuai kesepakatan bukan?" kata han secara tersirat sambil melihat kearah naruto yang masih bersandar pada tiang tenda.

"tentu saja sesuai kesepakatan kita, kau akan bertugas pada bagian barat daya dengan zabuza bukan?" kata naruto sedangkan han hanya mengangkat alisnya

"kau sudah tau biar bagaimana pun kau yang membaginya tadi" kata han santai melihat naruto yang bersandar pada tiang tanpa mengatakan sesuatu selama beberapa menit.

"aku percaya padamu han, pada bagianmu barat daya dari tempat penyergapan sekitar 2 km kearah selatan dari pos shinobi mizukage ada sebuah bagunan yang terlihat biasa namun kau dapat mencari sebuah tanda berombak pada salah satu dindingnya ada jalan rahasia disana yang akan menuju langsung tempat para tahanan, kau bisa membebaskan utakata terlebih dahulu" kata naruto dengan pelan namun serius sedangkan han menganguk sambil mengingat informasi ini sebagai misi utama mengapa ia disini.

"segel ini dapat membantu melepaskan utakata dari genjutsu sebelum seseorang mengambilnya" kata naruto sambil menyerahkan sebuah segel yang rumit namun indah secara bersamaan.

"aku mengerti" kata han mengangguk paham.

"kalau begitu hati hati ada mata dimana mana, aku akan pergi dulu" kata naruto sebelum menghilang dari tenda tersebut meninggalkan han yang menghembuskan nafas.

"benar apa yang dikatakan gaki itu han" terdengar suara berat biju ekor lima didalam kepala han

"oh kenapa aku tidak bisa merasakannya kokuo?" guman han heran sedangkan kokuo atau biju ekor lima tersebut hanya memutar matanya.

"kau tidak merasakanya karena mahluk itu pandai dalam bersembunyi ditambah kau tidak menggunakan cakra milikku untuk merasakannya" kata kokuo malas sedangkan han hanya ber 'oh' ria membuat kokuo sedikit kesal akan jawaban dari patnernya.

"kesepakatan ini cukup menarik" guman pelan han sambil memikirkan percakapannya dengan pak tua roshi ketika naruto mengatakan membutuhkan bantuan dari salah satu mereka untuk membantu pasukan rebellion, memang awalnya susah ketika mereka mengajukannya kepada tsuchikage namun karena bujukan serta beberapa pertimbangan akhirnya memperbolehkan salah satu dari mereka berdua untuk datang kemari sebagai dukungan dari iwa, yah walaupun hanya satu orang tapi tetap saja dapat dianggap perwakilan , apalagi yang dikirim kekuatan setara dengan kage bukan.

Note: disini mungkin readers bingung bagaimana naruto bisa berinteraksi dengan han dan roshi , kalian tahu bukan roshi disini memiliki ciri khas seorang uzumaki dengan surai merah ditambah cadangan cakra yang besar walaupun dirinya tidak menggunakan cakra biju miliknya, dan dari sini bisa dipastikan bahwa roshi merupakan salah satu mata dan telinga (mata mata) milik uzushio bahkan sebelum kehancuran uzushio pada awal perang dunia shinobi ketiga dan ini terus berlanjut sampai saat ini , sedangkan untuk han karena tertarik dengan interaksi antara roshi dan naruto yang terlihat dekat seperti seorang kakek dan cucunya, dan mulai saat itu mereka sering melakukan berbagai rutiniatas bersama selama beberapa bulan tanpa ganguan. (waktunya bertepatan saat chibushin naruto mengumpulkan intel sekaligus bertemu mata mata uzushio diberbagai wilayah)

Naruto :change destiny back to the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang