031

2.3K 186 46
                                    


Sunagakure, ruang rapat dewan

Disebuah ruangan terdapat yondaime kazekage, dan dewan shinobi serta penasihat sunagakure sedang memperdebatkan sesuatu yang serius, sedangkan rasa selaku kazekage mengamati dalam diam ketika melihat dua kubu saling berdebat satu sama lain. Rasa hanya menatap datar kearah mereka karena topik yang diangkat sama seperti rapat sebelumnya yaitu tentang anak bungsunya gaara, yah tentunya itu sudah bahasan lama dan tak perlu dibahas kembali seharusnya....

'alih alih membantu sunagakure dalam akomodasi serta memberikan masukan yang berguna, mereka malah menambah beban fikiranku bertambah saja' batin rasa sambil memijat pangkal hidungnya walaupun wajahnya masih sama datarnya seperti dinding diruangan tersebut. Ia sesekali melirik kearah sudut ruangan yang lumayan gelap, ia tahu bahwa ada seseorang disana tapi anehnya tiada satupun diruangan tersebut yang tahu kehadiran sosok itu.

'tsuma maafkan saya yang tidak berguna sebagai ayah mereka, tapi akan kuperbaiki ini secepatnya,janji untukmu tsuma' fikir rasa saat teringat mimpinya bertemu dengan karura istrinya.

"bagaimana menurut anda kazekage-sama? " tanya salah satu dewan tersebut.

'dan akhirnya mereka ingat saya disini?' batin rasa mengerutu kesal

"oh"

Satu kata yang diucapkan rasa mampu membuat rapat tersebut hening seketika.

"kalian masih memerlukan pendapat saya?" kata rasa dengan nada datar nan dingin disusul aura yang menekan mereka semua.

"tsk saya kira, saya hanya dianggap sebagai pajangan disini? Dan kalian sama sekali tidak ingin mendengarkan topik yang akan dibahas pada rapat kali ini bukan?" kata rasa dengan nada main main namun tekanan yang dikeluarkan semakin menekan anggota rapat.

"maafKan kami kazekage-sama" kata salah satu dari mereka yang sudah memiliki keringat yang bercucuran akibat tekanan niat membunuh yang bocor dari rasa secara perlahan.

"maaf? Hanya itu? Kalian fikir saya masih ingin mentolelir bagaimana kalian menganggap rapat ini hanya mainan anak anak, yang hanya menyampaikan keluhan anak kecil yang bahkan tidak melakukan apapun untuk menyelakai kalian hah!?"

"saya mengharapkan lebih baik dari ini, jika kalian dewan saya dan penasihat saya ingin menekan pada atasannya untuk menjadikan seorang anak sebagai senjata bukan? Hmm... Bukannya memikirkan bagaimana kita membuat akomodasi sunagakure meningkat serta menyelesaikn masalah, kalian malah menekankan masalah ini berlarut larut!! " kata rasa berdiri sambil menggebrak mejanya.

"saya diam dan membiarkan kalian mengeluarkan argumen kalian selama beberapa kali rapat bukan berarti saya setuju untuk mengungkit masalah ini terus menerus, kalian fikir dengan kalian memberikan tekanan pada jinchuriky itu membuat mereka kuat? Membuat mereka waras? Dan lagi kekuatan militer sunagakure bukan hanya jinchuriky yang membuat desa ini termasuk kedalam lima desa besar, tapi juga karena kekuatan shinobi kita yang aktif dan akomodasi seluruh aspek!!" kata rasa dengan nada tinggi membuat seluruh anggota rapat tersentak kaget, karena apa yang dikatakan rasa memang benar adanya dan hal ini yang memang lebih penting dibandingkan dengan biju.

"dan lagi kurasa beberapa dari kalian melakukan kesalahan dan berbuat sesuatu dibelakang saya bukan?" tanya rasa sambil menatap mereka dengan datar membuat beberapa dari anggota rapat merasa tidak nyaman dan berkeringat dingin diam diam.

"untuk kali ini saya akan membiarkan masalah tersebut, tapi saya ingin kalian yang melakukan hal hal itu segera perbaiki dan kembalikan ketempatnya semula sebelum saya yang akan bertindak melakukan 'pembersihan' mengerti?" tanya rasa dan diangguki oleh semua anggota rapat secara spontan.

Naruto :change destiny back to the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang