Naruto :change destiny back to the past

023

Uzushiogakure

Hari ini yang indah dengan udara yang sejuk dan pemandangan indah dihalaman belakang rumah uzukage, menurut sebagian siswa hari libur akademi, hari terindah disepanjang minggu namun juga hari rileksasi untuk menjernihkan fikiran dan tubuh.

Tapi tidak dengan seorang remaja laki laki bersurai hitam panjang yang tengah memeriksa berkas berkas yang ia belum kerjakan selama seminggu ini. Ia terlihat sangat serius ketika memeriksa satu persatu laporan yang dikirimkan oleh bawahannya, Walau beberapa hari ini ia tidak tidur namun wajahnya tetaplah secerah matahari dipagi hari.

"hmm?"

"apa ini? Bibi mei?" katanya ketika membuka surat yang memiliki nama mei terumi - pemimpin Rebellion

'Untuk keponakanku naru-sayang' melihat panggilan berlebihan dari bibinya membuat remaja tersebut tidak bisa berkata kata.

Untuk keponakanku naru-sayang

Ini bibimu mei terumi, bibi ingin meminta bantuan dari pasukan yang berada dalam tanggung jawabmu untuk membantu pasukan Rebellion, kau tau bukan bibimu yang cantik ini sudah pusing menghadapi yagura yang dikendalikan oleh seseorang, bibi harap kamu dapat mengirimkan beberapa pengguna yang ahli dalam fuinjutsu serta para pembangkit tenaga dikelompokmu yang tersembunyi dalam bayang bayang.

Oh satu lagi bagaimana kabar keponakanku yang tampan ini? Dan adik manismu itu? Hah.. Bibi ingin sekali bertemu kalian lagi sudah lama sekali ya...

Dan jangan khawatir soal pembayaran yang diajukan kepada kalian sesuai keinginan kalian sebelumnya , setelah bibi dapat memenangkan perang ini hal yang menjadi persyaratannya tidaklah susah untuk dipenuhi.

Salam sayang dari bibi mei 😉💞

"oh sudah waktunya ya?" monolognya setelah membaca surat dari bibinya walau isinya sedikit tapi membuat ia sedikit tidak nyaman pada panggilan sayang yang berlebihan dari surat itu, jika ia tidak tahu bahwa yang mengirim surat itu adalah bibinya, ia pasti yakin bahwa yang mengirim pasti salah satu penggemarnya lagi, dan menyatakan pernyataan cinta.

"oh kau akan melakukan rencana itu kit? Apa tidak terlalu berisiko dengan kondisimu saat ini?" kata seorang pria dewasa bersurai pirang dengan campuran merah pada ujungnya , ia memiliki mata merah beriris buas.

"tentu saja kurama, kurasa ia bisa diajak kompromi apalagi otou-san mungkin merindukannya"

"dan biar bagaimana pun ia pria tua yang berada diakhir waktunya, aku tau ini berbahaya namun patut dicoba bukan? Setidaknya pertemuan terakhir sebelum kami melawan dia dimasa depan" kata remaja tersebut memandang kelangit biru berhias awan yang indah.

"terserah apa maumu kit, tapi kau harus tau bahwa apa yang kuceritakan tentang sejarah itu adalah nyata, bahwa jika mugen tsukoyomi berhasil dan zetsu hitam masih hidup, itu merupakan salah satu bencana yang akan terjadi didunia ini" kata kurama dengan makna tersirat yang dimengerti remaja laki laki tersebut.

"ha'i aku percaya padamu kurama, tapi jika aku membunuh atau menyegel  zersu hitam sekarang, selamanya negara negara elemental tidak akan bersatu, apa lagi aku dapat merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi pada masa mendatang" kata remaja tersebut sambil meletakkan gulungan surat itu.

"kau tau bukan salah satu kekuatan rinegan milikku bisa melihat kilasan masa depan atau pun masa lalu?" kata remaja tersebut yang diangguki oleh kurama.