Perang

169 40 3
                                    

Flashback off

Tak terasa waktu berjalan begitu cepatnya, kini Pangeran Andrian dan Putri Andira sudah memasuki usia ke tiga tahun pernikahannya. Keduanya selalu diselimuti kebahagiaan sejak menikah, bahkan rasanya satu kesedihan pun tidak pernah menghampiri mereka berdua. Kini hanya satu yang mereka tunggu-tunggu, yaitu seorang anak. Banyak yang sudah menanyakan tentang hal itu pada keduanya, terkhusus Ratu Sarika yang merupakan ibunda dari Pangeran Andrian.

Di tahun ini pula Putri Aksara sudah menikah dengan Pangeran Prasetya yang merupakan seorang putra mahkota dari Kerajaan Pratiswala. Sedangkan Pangeran Anggara juga sudah menikah dengan Putri Kartika yang merupakan sepupu Pangeran Anggara sendiri pada tahun lalu. Bisa dikatakan dalam tiga tahun ini, Kerajaan Ambarawa mengadakan pernikahan setiap tahunnya.

Sejak menikah, Pangeran Anggara tetap tidak menyukai Pangeran Andrian. Dia tetap menganggap bahwa kakaknya lah yang membuat semua orang membencinya. Putri Kartika yang tau akan hal itu, selalu mencoba untuk mendekatkan kedua kakak beradik itu, namun sayangnya usahanya selalu gagal. Putri Kartika ini memiliki hati yang sangat lembut, bahkan sangat bertolak belakang dengan suaminya. Saat ini Putri Kartika sedang mengandung yang ke 4 bulan, semuanya berbahagia akan hal itu. Bahkan Pangeran Andrian dan Putri Andira juga ikut bahagia ketika mendengar kabar itu.

Putri Andira dan Putri Kartika sangat dekat, bahkan keduanya sudah menganggap selayaknya kakak dan adik sendiri. Namun sayangnya antara kedua suaminya masih terbentang jarak yang memisahkan keduanya. Mereka berdua sudah saling berusaha untuk kembali menyatukan kedua kakak beradik itu, namun sayangnya tetap tak membuahkan hasil. Putri Aksara pun juga menyukai Putri Kartika, mengingat mereka memang saudara sepupu, walaupun ia masih sedikit membenci Pangeran Anggara.

Sejak menikah dengan Pangeran Prasetya, Putri Aksara tidak lagi tinggal di Kerajaan Ambarawa. Dia memilih ikut tinggal di Kerajaan Pratiswala bersama suaminya, karena bagaimana pun seorang istri memang harus ikut suaminya. Apalagi saat ini keduanya sudah menyandang gelar baru sebagai seorang Raja dan Ratu disana, karena ayah dari Pangeran Prasetya memilih untuk pensiun lebih cepat.

•••••

Tepat satu bulan dari pernikahan Putri Aksara dan Pangeran Prasetya, Raja Adirata tutup usia di umurnya yang memasuki ke enam puluh lima tahun. Semua anggota keluarga kerajaan sangat berduka ketika mengetahui bahwa Raja mereka sudah meninggal dunia.

Saat ini Kerajaan Ambarawa sedang berkabung, namun sayangnya Kerajaan Ambarawa mendapat serangan dari Kerajaan Malaka tanpa adanya permasalahan yang jelas. Melihat itu, perdana menteri langsung mengusulkan untuk Pangeran Andrian segera menaiki tahta. Karena jika ini tetap dibiarkan, maka rakyat akan terkena imbasnya. Seluruh anggota keluarga kerajaan setuju dengan usulan perdana menteri, kecuali Pangeran Anggara tentunya. Akhirnya Pangeran Andrian diangkat menjadi Raja di Kerajaan Ambarawa. Saat ini Pangeran Andrian dan Putri Andira mendapat gelar baru dan juga tanggung jawab baru sebagai seorang Raja dan Ratu di Kerajaan Ambarawa.

Satu hari setelah pengangkatan Raja Andrian, ia pun langsung bergegas dengan beberapa pasukannya untuk menemui Raja Branata selaku raja dari Kerajaan Malaka. Tak lupa Pangeran Anggara pun ikut serta, karena baginya ini tentang kehormatan dari kerajaannya sendiri. Ia mungkin membenci kakaknya, namun ia tetap tidak rela jika kerajaannya hancur.

"Ada apa ini suamiku?" ucap Ratu Andira yang saat ini sedang bersama Raja Andrian untuk mempersiapkan keberangkatan menuju Kerajaan Malaka.

"Entahlah Dira, aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi hingga membuat Kerajaan Malaka menyerang Kerajaan Ambarawa. Sejauh ini tidak ada yang berani mengangkat senjatanya jika itu berurusan dengan Kerajaan Ambarawa, tapi kenapa Kerajaan Malaka berani mengibarkan bendera perang?" ucap Raja Andrian yang terlihat begitu kebingungan.

AMBARAWA : Curse Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang