▪︎ ▪︎ ▪︎
• Happy Reading •
Sudah satu jam lebih lamanya Shakila menangis di dalam kamarnya. Ia merasa lega telah menumpahkan air matanya. Dengan sedikit sesenggukan dan kedua matanya sembab, Shakila mengulurkan tangannya untuk mengambil ponsel di dalam lacinya kemudian mengetikkan sesuatu pada Amora.
Moranyet 🙊
Nanti malam lo ada waktu, gak?
Malam, ya?
Heem
Temenin gue ke clubLo kenapa lagi? Sini cerita
Masalah Biru?Bukan
Pengen liat sugar daddy
Siapa tau nyantol ke gue😱😱😱😱
Sugar daddy? Serius?Yes, i am seriously
Gak usah bercanda, Kil
Siapa yang bercanda anying!
Gue serius, pengen liat sugar daddyOkelah😏 jemput gue.
Mumpung Bunda lagi gak ada di rumahOke!
Read
Shakila menghela napas pelan setelah mengirimkan pesan terakhir pada Amora.
"Gue pergi ke club cuma pelampiasan, Mor."
Sementara Amora di dalam kamarnya. Gadis itu terlentang sembari menatap langit-langit kamarnya, ia berpikir keras setelah Shakila mengechat-nya.
"Kila, kenapa lagi, sih!? Biasanya kalo dia nyuruh nemenin ke club, pasti ada masalah, tapi ... tadi malah pengen liat sugar daddy," monolognya.
"Aneh," bingungnya.
▪︎ ▪︎ ▪︎
Mobil sedan yang dikendarai oleh Pak Toto sudah terpakir sempurna sejak lima belas menit yang lalu di depan garasi rumah Millano bersanding dengan empat motor sport milik teman-teman Alpha.
Terdengar suara gaduh dari dalam rumah. Nampaknya mereka berada di ruang tengah yang cukup luas. Dimeja sudah dipenuhi beberapa box pizza yang terbuka. Begitupun di lantai sudah ada tiga box yang kosong dilahap habis oleh penghuni rumah.
"Om Arthur, minggu depan beli yang KFC, ya," ucap Cakra tak tau malu meminta pada Arthur. Cowok itu sudah memakan banyak pizza.
"Ye ... beli sendiri sono," protes Bima pada Cakra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA ( ON GOING )
Ficțiune adolescenți[⛔WARNING: MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, TOXIC, DAN VULGAR. BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN ⛔] ⚠️ 17+ [ Kissing, Crime, Toxic, Vulgar, Adegan kekerasan ] ▪︎ ▪︎ ▪︎ Menyebalkan, tengil, dan mesum. Itulah Alpha Abiyya Millano. Seorang leader dari Dragos Ga...