27| Si Upil Kecoa

1.8K 69 0
                                    

▪︎ ▪︎ ▪︎

• Happy Reading •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Happy Reading •

Terlihat seorang cowok mengenakan hodie hitam serta di dalamnya memakai baju sekolah abu-abu putih milik SMA Garuda. Cowok itu tengah berdiri di depan rumah Amora. Siapa lagi kalau bukan Alpha yang sedang menunggu Amora untuk keluar.

"Anj*ng lama banget si cebol, lagi berak pastinya!" gerutunya yang masih melihat motor Amora di depan teras yang dulunya sempat ia bocorin.

"Amoranya udah berangkat?" tanya Keizha tiba-tiba yang berhasil mengagetkan Alpha.

"Astaghfirullah, Bun! Ngagetin kayak kuntilanak!"

"Bacot kamu! Kamu itu yang kayak gembel, udah nunggu di depan rumah orang, segala pake ngintip-ngintip. Mau nyuri?" balas Keizha dengan tatapan garangnya.

Alpha tertawa mendengarnya. "Minta ke Kakek Abraham pun langsung dibelikan, kenapa harus nyuri?" ujarnya.

"Please, Bun. Mana kunci motor aku, ya kali bareng sama si cebol, gak level aku, yang ada di tengah perjalanan adu bacot," lanjutnya lagi.

"Meskipun kamu udah aku maafin, tetep NO! Kamu sekolahnya nebeng Amora aja, sekalian akur dan pdkt," kata Keizha.

Sementara Amora yang baru saja selesai memakai sepatu di sofa ruang televisi samar-samar mendengar suara ribut dari luar, ia pun bergegas cepat menuju depan rumahnya. Tak lupa tasnya yang ia pakai dari samping.

"Ada apa nih rame-rame? Drama di pagi hari?" tanya Amora menatap keduanya aneh.

Sontak sukses membuat Keizha dan Alpha tersadar kemudian memandang Amora yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Keizha terkekeh melihat Amora yang sudah di depannya. "Si Alpha mau nebeng, kunci motornya masih Bunda sita," terangnya.

"Ck," decak Alpha mulai tidak mood.

"Oh, si Upil Kecoa nebeng toh, boleh kok, boleh," ujar Amora seraya mengangguk.

Alpha menghela napas kasar. "Gue ingetin sekali lagi. Gue. Bukan. Upil. Kecoa," tekannya.

"Hm," sahut Amora tidak peduli. "Ya, udah, ayok," ajaknya kemudian memberikan kunci motornya pada Alpha.

Mereka berdua pun berpamitan pada Keizha.

Ditengah perjalanan, Amora terdiam sambil menghela napas sekaligus geram dengan cowok yang memboncengnya. 

"Semalam ... lo dari mana?" tanya Alpha tiba-tiba sambil mengendarai serta fokus melihat ke depan.

ALPHA ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang