"Sudah sampai sini aja"pintanya dengan gerakan tangan membuka pintu mobil tatkala sudah mencapai depan pagar rumah.
"Lo kamu ngak ngajak aku masuk?"tanyanya setelah melihat gelengan kepala terjadi.
"Papa belum pulang kamu mau ngobrol sama siapa?"pernyataan agar Vino tidak terlalu betah dirumahnya.
"Sama mbok Darmi juga bisa"itulah alasan ter-aneh untuk kang modus dengan seribu saya usaha.
"Ya sama kamu lah"akhirnya keluar juga siasat bulusnya selama ini besok ganti kadal.
"Dari tadi sama aku belum puas aja,padahal aku dah enek!!"
"Gila ini orang masih ngeyel banget"gumannya tanpa sadar.
"Dah lebih baik kamu pulang ini sudah malam ngak baik anak laki main kerumah cewek apa kata nitizen nanti "usirnya namun apalah daya Vino milih mengabaikan kata-katanya ia mensejajarkan langkah kakinya dengan langkah kakiku yang tertatih.
Lagi dan lagi ia selalu mengejutkan dengan aksinya menggendongku tanpa permisi.
"Turunin ngak ini"jeritan protesku yang tak mampu ditahan bisa kalian bayangan wajah garangku saat ini.
"Yang ada kakimu makin bengkak kamu mau ngak bisa keluyuran malam-malam lagi"Yap ucapannya Mak jleb berhasil membuatku bungkam malu dalam detik itu juga jadi dia tau kegiatanku selama ini baguslah dia tidak punya mulut ember.
"Kamu ko tau,jangan bilang kamu sering ngikuti"tudingku yang melihat perubahan pada wajah Vino.
"Kan aku titisan cenayang"ngak sopan banget diajak serius malah bercanda digigit boleh ngak ini batinku.
Seandainya ada obat yang mujarab yang bisa ngusir setan mungkin aku perlu pesan dalam jumlah banyak karena makhluk satu ini ngak mempan dengan segala omongan manusia bisa jadi otaknya sudah ketempelan setan gentayangan yang selalu ada saja dimana saja nyatanya dia tau segala apa yang diperbuat lebih tepatnya mirip si mas jailangkung datang ngak diundang pulang ngak diantar sungguh meresahkan.
"Lebih baik aku minta gendong mang Cipto saja"
"Bahaya kamu ngak takut dia nafsu nanti"timpalnya tak mau kalah.
"Ngak,yang ada bahayaan sama kamu"sargahku geram dengan menggoyangkan kaki agar Vino kewalahan dan kehilangan keseimbangan.
"Ya tinggal tanggung jawab sudah,karena bikin aku overdosis yuk sekarang ke KUA"
"Mau dibatalin ini"ancamku disela derap langkah menyusuri jalan yang mana sisi kanan dan kiri tergelar taman indah dengan bermacam bunga sepanjang tiga puluh langkah untuk mencapai pintu rumah.
Situasi saat ini sangat tidak mendukung kecanggungan menyelimuti diantara kami.Seandainya yang berdiri saat ini yang gendong ini adalah seorang zayn malik dengan senang hati ku rentangkan tanganku untuk memeluknya anggap saja adalah sebuah anugrah seumur hidup namun harum parfume menyapa indraku membuatku sadar dalam buaian angan.
"Lo bisa peluk ngak usah malu anggap saja Ronaldo saat ini,kami kan 11 12 dengannya"percaya diri banget ini orang mualku tanpa mau dicegah.
"Kalian makin mesra aja ini udah ngak sabar liat kalian di jadi satu"
"Apa-apaan Mama ini"sargahku tak terima semua mata menelisik.
"Serasi banget non"yah ada lagi ini ikutan para asisten rumah tangga geramku makin frustasi.
"Kan apa aku bilang semua dukung tinggal kamu aja bilang ya"dengan lantang ia berucap tanpa pikir panjang dan pengulangan pada akhir kata "ya"segampang itu macem beli kerupuk aja sekarung.
Tanpa diundang dari arah berlawanan mbok Darmi dan papa yang tak dinanti datang juga membuat suasana makin heboh saja.
Mbok Darmi datang dengan gemulainya yang sudah tua renta.
"Neng Anne kenapa ini?"patut aku acungi jempol perkataan yang terbenar dari semua kata orang yang ada disini baru yang ini tersirat nada kekhawatiran dibalik tanyanya.
"Hanya keseleo tadi mbok"
"Kamu kan tadi nyari tu mbok Darmi,turunin aku"ulangku entah kenapa ia masih betah ngak mau nurunin apa ngak capek.
"Sayang kenapa ini ko mesra-mesraan?"pertanyaan terlebai menggelitik telingaku membuatku ingin muntah.
"Apaan sih kalian semua!!"mungkin aku harus pinjam telinga si badak kali biar kebal dari omongan narsis para pembuli.
Sory baru bisa up,,tadi malam mau up sudah ngantuk banget
Happy reading
Semoga kalian suka
Jangan lupa tinggalin jejakSalam manis semanis gula jawa dari akuhhh😅
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My ex -boy Friend.
Lãng mạn"Apess hidup gue...punya bos mantan pacar,"keluh Anne "Buat lo saja Mel...aku ma adiknya " "kamu mau kerja apa mau kondangan memakai baju seperti itu"protes vino dengan wajah kotaknya yang terbingkai sejak lahir. Vino ,yang gak bisa move on dari ma...