Karena rasaku terlalu padamu.
"Bagaimana kalau anda beserta putri tuan sekalian masuk kedalam mobil saya."ajaknya dengan arah pandangan pada gadis pujaan hatinya.
"Sebentar lagi sopir saya akan datang."dengan halus ia menolak.
Waktu seakan menguji kesabaran yang dimiliki oleh sosok ganda.Membuat dirinya harus menstok batas kesabaran yang lebih banyak dengan tetap disitu disisi gadisnya padahal dia tak mau beranjak menemani.
"Nak Evan bisa melanjutkan perjalanan yang tertunda karena kemalangan saya."terlalu sungkan sehingga kata yang pas hanya itu yang keluar.
"Rupanya tidak ada tanda yang anda nanti akan datang jua."karena semua telah diatur sebagaimana inginnya.
Kamu hanya boleh denganku oleh karena tak kan datang sopir kamu yang lain Anne,karena sudah aku gagalkan dia dikejauhan.
Malam bergerak dengan lambat seiring bulan purnama diatas sana yang kini terlihat sempurna.
Semua tak lepas lewat campur tangan Tuhan sosok lain telah berubah dengan cepat menjelma oleh harapan bagi sang pencinta atas kerinduan yang menggelayut mesra penuh dengan hirarki lebih tepatnya karena ambisi yang menguasai dikala cinta bermanja.
"Pak Willieam sebentar saya tinggal kesana."tanpa kesengajaan yang diduga ia menjelma.
"An...," namun suara kecilku tak mampu didengar olehnya baik hati maupun jiwa terlebih oleh indranya.
Rasa itu bercampur aduk menguasai membuat sisi kenekatannya mengusai dipermukaan.
Uuhuukkk... uhukk,,
Dengan nyaring ia sengaja agar mampu didengar tatkala asap mobil lain yang lewat mengepul membuat ayah Anne tersadar akan dirinya.
"Nak Steven?"kata tanya akan keterangan heran ia nyatakan.
"Benar pak,mobil Bapak mogok ini."membuat Anne menoleh keluar tatkala nama akan suara yang ditangkap gendang telinga familiar.
Keramahan selalu ia terapkan terlebih dalam menjerat.
Anne malas untuk bersua dalam bait dan irama yang ia nanti terlebih ia sajikan.
"Ia ini,nak Evan kemana,cepat sekali menghilang."ia harus membuat kata yang dimengerti oleh orang lain agar tak dihantui akan jiwa penasaran.
"Barusan pergi setelah bertukar kabar akan tempat dirinya."
"Cepat sekali ia berpindah sampai saya tak merasakan kepergiannya."
"Kalian sangat sukar dibedakan seolah kalian sama."hanya senyuman sebagai tanggapan yang ia punya.
Ya kami sama karena satu
Bagaimana kalian bisa tahu jika hati kalian tak menyatu akan hadir kami.
"Silahkan masuk saya antar."mendekat kepada Anne.
"Mau menanti apa lagi ini sudah malam istri anda nanti khawatir."
"Tadi saya sudah berkabar."berkabar yang tak kau ketahui sopir yang akan menjemputmu terlena dalam buaian dunia.
"Jangan menolak kasian putri anda."ia pun akhirnya pasrah akan permainan yang ia saji.
" Anne keluar sini masuk mobil nak Steven."ajaknya dengan suara keras agar mampu didengar.
Akhirnya Anne pun menurut dengan mengikuti suruhan sang papa dengan omelan sedikit yang ia keluarkan.
"Kemana sih sopir Mama ini buat jengkel saja awas nanti sampai rumah dipotong gajinya Papa."akan duduk dibelakang namun apa sang Ayah mengerti akan maksud Steven membuka pintu bagian depan mobil untuknya.
"Neng Anne yang cantik jelita masa tega sama kaum kita yang tak berdaya akan garis Tuhan."bujuknya bagi orang yang telah mengenal tinggal bersama keluarga Anne.
"Emang Anne akan rela."
"Ihh...Papa tapi kan Anne sebel capek dari tadi juga siapa suruh Papa ngajak kesini."
"Kamu ini manjanya ngak tau tempat sampai kehilangan kesopanan dalam berkata."tegur sang Papa yang langsung dihadiahi gelak tawa menggema.
"Ada nak Steven yang punya acara tadi direm sedikit omelannya."
"Bagaimana bisa ngomel itu direm Papa."
"Nak Steven perkenalkan ini putri saya yang pernah saya ceritakan maaf terlalu asyik bersenda sampai lupa."
Sebuah uluran dengan cepat ia beri disela laju mobil menembus ketenangan malam tanpa permisi.
Membuat mereka mengulang kisah yang dinanti oleh rasa nafsu yang mendasari.
Karena setiap pertemuan ada kisah akan terkuak dan kau harus siap akan semua hal.
Jangan lupa vote & komen
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My ex -boy Friend.
Romance"Apess hidup gue...punya bos mantan pacar,"keluh Anne "Buat lo saja Mel...aku ma adiknya " "kamu mau kerja apa mau kondangan memakai baju seperti itu"protes vino dengan wajah kotaknya yang terbingkai sejak lahir. Vino ,yang gak bisa move on dari ma...