PROLOG

705 62 5
                                    

Tittle: Northern Black Dragon (Naga Hitam Utara)

Main Genre: Fantasy

Sub Genre: Romance, adventure, action

Setting: Medieval

Semoga menikmati!!!

"Alexia, menikahlah denganku..."

Pria itu mengulas senyum tipis yang tulus, tak perlu diragukan dari caranya berlutut sembari mengutarakan hal yang ingin dikatakan. Sekalipun kini mereka berdua tengah berada di tengah-tengah badai pasir serta kobaran api yang berhembus dari sekian banyak perumahan di pemukiman setempat, para manusia berlarian karena takut dan panik. Tapi pria itu justru mengajukan pertanyaan bodoh di situasi yang tidak tepat.

Alexia jelas bingung, kalau dirinya menolak, badai mungkin akan berlangsung lebih lama disertai kobaran api membesar dan merambat kemana-mana tanpa pandang bulu. Tapi kalaupun diterima, akankah semuanya kembali seperti semula?—terlebih memikirkan masa depannya atau lebih pantas disebut waktu sisa hidup yang tidak menentu. Apa itu akan berakhir lebih buruk dari yang diperkirakan selama ini?

Dengan segenap keberanian dan hembusan nafas penbah kepercayaan diri, Alexia mengulurkan telapak tangannya ke atas kepala pria itu, menepuk pelan sesekali mengusak lembut seperti tuan memperlakukan hewan peliharaannya agar menjadi penurut.

Mengingat betapa naas nasib seseorang yang terbujur kaku di samping kakinya, dengan berlumuran darah, remasan Alexia menguat.

Membuat mata pria itu seketika berubah runcing membentuk garis seperti predator. Tampaknya dia menyadari perubahan kepercayaan diri Alexia, terlebih sempat memergoki si gadis menoleh pada mayat manusia yang baru saja dikoyak olehnya.

"Sudah cukup, Alexia, bagaimana jawabanmu?" dia bangkit berdiri, menepis kasar tangan gadis yang masih berusaha menyentuh kepalanya seperti mengusak bulu labrador. Ia sadar Alexia baru saja menakhlukan kelemahannya tadi, yaitu diperlakukan seperti binatang—dan jujur saja, dirinya tak bisa menolak karena kenyataannya ia adalah bagian dari sejenis hewan buas.

Alexia meneduhkan pandangan, "Kau baru membunuh temanku, merusak rumahku, dan menghancurkan lingkungan tempat tinggalku. Bagaimana menurutmu perasaanku sekarang?"

"Aku tidak peduli, mau bagaimanapun kau adalah perempuan yang ku cari selama ribuan tahun berlalu, tak akan ku lepaskan sedetikpun!"

"Kau akan menyesal Christopher! Kau akan menyesal!"

"Bagaimana kau bisa tahu nama itu, sialan?!"

•••

Guys, aku di sini sekalian bilang, maaf sekiranya gk bisa lanjutin Days After my Death karena berbagai alasan termasuk stuck ide.

Jujur, kayaknya aku emag lbh cocok di fantasi medieval atau sejarah gitu deh. Bahas pekerjaan direktur atau Ceo atau direksi itu susah banget ternyata, takut kalau malah salah karena aku sendiri belum pernah terjun ke dunia itu

Jadi untuk novel bangchan aku kasih ini ya. Mungkin suatu saat aku berani keluar dari cerita fantasi medieval dan bikin fantasi modern yang keren, tunggu aja deh.

Btw, gimana prolognya? itu seuprit bagian dari konflik cerita. Tapi sebenernya aku ini nulis mengalir tanpa kerangka, prolog suatu saat bisa berubah sesuai keinginan😁

Northern Black Dragon [] BangchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang