PERJUANGAN DOA[END]

PERJUANGAN DOA||1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Artinya:"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu"
(HR al-Nasai').

******

Kini sinar matahari telah datang menerangi bumi dan seluruh penghuni nya ,seorang laki-laki yang kini tengah berjalan tergesa-gesa dengan tangan yang tengah Merapi sarung yang ia kenakan.

"Astaghfirullah Abang jangan lari-lari"ucap sang umi yang menatap jengah anak sulungnya nya ini.

"Abang udah lambat mi ,harus cepat-cepat"ujar nya mendekati sang umi yang sering dipanggil dengan sebutan umi Salamah .

"Tapi engga harus lari juga Abang"tegur umi Salamah.

"Iya mi,maap maap"ucap laki-laki itu yang bukan lain adalah Raihan Arsyad Habibi atau yang sering dipanggil ustadz Arsyad, seorang ustadz muda dengan Segudang perestasi nya, bukan hanya seorang ustadz ia juga adalah seorang pemilik pesantren yang kini tengah dikelola oleh sang abi.

Umi Salamah hanya bisa menggeleng kepala melihat tingkah sang anak"Abang berangkat dulu mi , assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"salam ustadz Arsyad

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

Dengan cepat ustadz Arsyad mengambil kucin motor bergegas menuju pesantren tempat ia mengaja,kenapa ustadz Arsyad tidak mengajar di pesantren miliknya saja? jawaban nya simpel ia hanya ingin mencari pengalaman agar bisa membina pesantren dengan baik nantinya.

Tak membutuhkan waktu lama kini motor Mio berwarna kuning itu berhenti disebuah pesantren yang masih asri disekitarannya walaupun ditengah-tengah kota namun warga pesantren bisa menjaga lingkungan sekitar pesantren.

Dengan tergesa-gesa ustadz Arsyad berjalan menuju dalem,karena ia sudah ada janji dengan kiyai yang akan mengatakan sesuatu kepada nya.

Setibanya didepan pintu dalem ustadz Arsyad terlebih dulu mengatur nafas nya sebelum ia mengetok pintu.

Tok

Tok

Tok

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"salam ustadz Arsyad .

Ceklek

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"ujar seorang gadis cantik dengan lembut.

"Masuk tadz ,udah ditunggu Abi"ucap nya dengan senyum manis.

Sudah bisa ditebak bahwa anak dari kiyai ini menyimpan rasa kepada ustadz Arsyad ,namun memang dasar nya ustadz Arsyad yang sangat sulit membuka hati untuk seseorang dan maka dari itu ia selalu bersikap dingin kepada Ning didepannya ini.

"Permisi"ujar ustadz Arsyad berjalan masuk dengan pandangan yang hanya menatap lantai.

"Arsyad, akhirnya datang juga kamu"ucap kiyai Abi .